LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Puluhan pemuda di Desa Sukadaya dan Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, Kabupaten Lebak, diberikan penyuluhan dan pembinaan oleh sejumlah tokoh masyarakat setempat agar tidak terjerumus ke lingkaran gelap peredaran narkoba dan aksi tawuran.
Pembinaan dilakukan di salah halaman rumah warga di Kampung Cipasung, Desa Sukarendah, Kecamatan Warunggunung, pada Senin 12 Mei 2025 malam.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Ujang menuturkan, bahwa kegiatan yang digelar merupakan bentuk kekhawatiran mereka terhadap maraknya peredaran narkoba dan tindakan kenakalan remaja di lingkungan masyarakat.
“Kegiatan ini dalam bentuk mencegah sekaligus rasa khawatiran kami sebagai tokoh masyarakat, terkait maraknya kenakalan remaja, seperti tauran dan balap liar, tadi yang kita bina ada sekitar 70 sampai 100 pemuda dari dua kecamatan,” kata Ujang kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa 13 Mei 2025.
Ia menjelaskan, pembinaan ini melibatkan berbagai kegiatan seperti pelatihan, bimbingan, dan pengembangan skill, serta edukasi tentang berbagai hal penting untuk masa depan mereka.
Lebih lanjut, Ujang menyebut, meskipun di wilayah kampungnya tidak pernah terjadi adanya penggunaan dan peredaran narkoba serta aksi tauran, namun dirinya ingin memastikan jika para pemuda tidak terlibat dengan aksi-aksi kenakalan remaja tersebut.
“Tidak ada, tetapi kami lebih menjaga hal tersebut terjadi di kampung kami, karena kami mendapatkan informasi kalau narkoba itu dapat menghancurkan generasi penerus,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya kegiatan pembinaan ini para pemuda dapat lebih tahu tentang bahaya Narkoba dan aksi-aksi lainnya demi masa depan mereka. “Harapan kami agar para pemuda bisa menjauhi barang-barang terlarang tersebut,” pungkasnya.
Sementara itu, salah satu pemuda bernama Rahmat mengaku sangat terbantu dengan adanya pembinaan dari tokoh masyarakat. Menurutnya hal tersebut, akan memberikan wawasan kepadanya agar terhindar dari kejahatan.
“Tentunya hal ini sangat membantu ya, saya diberikan ilmu baru dan wawasan agar tidak terjerumus ke dalam lingkaran peredaran narkoba dan aksi tawuran. Selain itu, kegiatan ini menjadi silaturahmi antar pemuda di desa dan kampung,” pungaksnya.
Editor: Abdul Rozak