SERANG, RADARBANTEN.CO.ID — Mahasiswa Universitas Serang Raya (Unsera) yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) 34 berkolaborasi dengan SMAN 3 Kota Serang membentuk bank sampah di sekolah.
Kegiatan pengabdian masyarakat di SMAN 3 Kota Serang pada Jumat (9/5) lalu ini ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding. Turut hadir perwakilan DLH Kota Serang, Bank Sampah Poliran Polda Banten, guru dan siswa SMAN 3 Kota Serang, dan dosen Unsera.
MoU ini menjadi awal kolaborasi dalam program pengelolaan lingkungan berbasis edukasi dan aksi nyata, sekaligus menunjukkan komitmen bersama menjadikan sekolah sebagai pusat edukasi lingkungan.
Ketua Pelaksana KKM 34 Mohamad Syafiq menyampaikan bahwa program kerja KKM 34 ini untuk menumbuhkan karakter peduli khususnya di lingkungan sekolah, agar lebih peduli terhadap isu lingkungan.
Dosen Pembimbing Lapangan M Oka Mahendra menambahkan, kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, sekaligus menitikberatkan kolaborasi berbagai pihak yang berkelanjutan dalam pengelolaan sampah.
Humas SMAN 3 Kota Serang Nana Komara menyambut baik kolaborasi dan berharap program ini bisa memberikan dampak yang signifikan terhadap budaya pengelolaan sampah di lingkungan sekolah.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Serang Raya atas kerja sama yang terjalin dalam pembentukan bank sampah di SMAN 3 Kota Serang. Kami berharap program ini menjadi solusi konkret terhadap persoalan sampah di sekolah dan menjadi bagian dari proses pendidikan yang kontekstual dan aplikatif,” ujar Nana Komara.
Perwakilan Bank Sampah Induk Poliran Polda Banten Mohammad Ilham Syah
menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor ABCGM (Akademisi, Bisnis, Community, Government, Media) sebagai kunci keberhasilan program.
Ia berharap program ini berkelanjutan dan mampu mengubah sampah dari yang selama ini dianggap menjijikkan menjadi sesuatu yang menjanjikan.
Hal senada disampaikan perwakilan DLH Kota Serang Anita Viliana. Ia menekankan pentingnya edukasi pengelolaan sampah sejak dini.
“Bank sampah di sekolah maupun di rumah adalah aksi nyata pengurangan sampah. Memilah sampah berdasarkan jenisnya merupakan langkah awal kepedulian terhadap lingkungan, dimulai dari kebiasaan sehari-hari dengan prinsip 3R, reduce, reuse, recycle,” ujarnya.
DLH memberikan sosialisasi kepada siswa SMAN 3 Kota Serang terkait pengelolaan dan pengolahan sampah yang efisien.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penandatanganan MoU dan prosesi simbolis penimbangan sampah oleh siswa SMAN 3 Kota Serang sebagai tanda dimulainya operasional bank sampah di sekolah.
Editor: Aas Arbi