LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID– Memasuki musim kemarau selain berpotensi terjadinya bencana kekeringan yang mengancam area pesawahan juga rawan terjadinya kebakaran akibat pembakaran ladang. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daetah (BPBD) Lebak mengimbau masyarakat untuk mewaspadai terjadinya bencana kebakaran, terutama warga yang biasa mengelola hutan dengan cara bercocok tanaman padi huma secara berpindah-pindah di musim kemarau.
“Ya, kami mengimbau kepada warga jangan membakar hasil tebangannya disekitar hutan, karena dapat menimbulkan kebakaran hutan. Kita juga telah berkoorinasi dengan Distan Lebak agar penyuluh lapangan pertanian menyosialisasaikanya ke petani,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizky Pratama, Minggu 8 Juni 2025.
Menurutnya, lebih baik bila rumput atau ilalang hasil membuka hutan ditimbun, sehingga tidak menimbulkan hal yang membahayakan baik pribadi maupun bagi orang lain. Dengan penimbunan, sebut dia, bekas pepohonan, rumput dan alang-alang nantinya menjadi humus yang sama sekali tidak membahayakan.
“Bahkan kompos ini, nantinya bisa digunakan para petani untuk memupuk areal lahanya,” ucapnya.
Bila bekas pepohonan dibakar, selain rentan kebakaran hutan, juga lahan yang dibakar akan menimbulkan hara dan menjadi area marjinal.
“Munculnya kebakaran hutan itu biasanya akibat adanya aktivitas pembakaran bekas pepohonan yang dibuka di lahan, juga disebabkan adanya faktor kesengajaan yang dilakukan manusia seperti membuang puntung rokok sembarangan,” imbuhnya.
Dia mengatakan, sejauh ini di wilayah Lebak relatif aman dan tidak ada kejadian kebakaran hutan. Dimana, keberadaan hutan di Lebak cukup terjaga dan masyarakat yang melakukan aktivitas di sekitar hutan memiliki kesadaran cukup tinggi untuk tidak melakukan aktifitas pembakaran secara sembarangan.
Dipaparkannya, kawasan hutan di wilayah Lebak termasuk yang terluas di Provinsi Banten. Sehingga, keberadaan hutan hendaknya dapat senantiasa dijaga dan dipelihara serta dilestarikan.
“Terlebih, hutan di Lebak merupakan paru-paru Banten yang keberadaan hutannya harus terjaga dan terawat dengan baik. Semua elemen masyarakat tak terkecuali harus berkomitmen dan terus berupaya menjaga, merawat, memelihara kawasan hutan dengan sebaik-baiknya dari ancaman kerusakan maupun kebakaran,” katanya.
Editor: Mastur Huda