SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Mengelola keuangan tanpa anggaran ibarat berjalan tanpa peta, kita mudah tersesat dan tidak tahu ke mana uang pergi. Padahal, membuat anggaran bulanan adalah salah satu cara paling efektif untuk mencapai stabilitas dan kebebasan finansial.
Tak perlu jadi ahli keuangan untuk bisa membuat anggaran. Artikel ini akan membimbingmu langkah demi langkah agar bisa merancang anggaran bulanan yang realistis dan mudah dijalankan.
Apa Itu Anggaran Bulanan?
Anggaran bulanan adalah rencana pengeluaran uang yang disusun berdasarkan pemasukan dan kebutuhan setiap bulan. Tujuannya adalah agar semua kebutuhan terpenuhi, tagihan terbayar, dan masih ada ruang untuk menabung atau berinvestasi.
Manfaat Membuat Anggaran Bulanan
1. Menghindari pengeluaran berlebih
2. Menyiapkan dana untuk kebutuhan darurat
3. Membantu mewujudkan tujuan finansial
4. Mengurangi stres akibat masalah keuangan
Langkah-Langkah Membuat Anggaran Bulanan
1. Catat Semua Sumber Penghasilan
Langkah pertama adalah mengetahui seberapa banyak uang yang masuk setiap bulan. Ini termasuk, gaji pokok, bonus atau insentif, penghasilan sampingan, dan pendapatan pasif (misalnya, dari sewa atau investasi).
2. Hitung Semua Pengeluaran Wajib
Selanjutnya, buat daftar pengeluaran rutin yang harus dibayar setiap bulan. Misalnya, sewa/kos, listrik, air, dan internet, transportasi, makan dan belanja bulanan, cicilan (jika ada), dan gunakan data dari bulan-bulan sebelumnya agar anggaran lebih akurat.
3. Alokasikan untuk Kebutuhan Tambahan
Selain kebutuhan pokok, jangan lupa sisihkan untuk hal-hal seperti, hiburan dan gaya hidup (nongkrong, nonton, dll), perawatan pribadi, kado, donasi, atau acara sosial, liburan, dan jangan terlalu menekan diri, tapi tetap sesuaikan dengan kondisi keuangan.
4. Sisihkan untuk Menabung dan Investasi
Idealnya, minimal 20% dari pendapatan digunakan untuk menabung, investasi, atau dana darurat. Contoh alokasi, menabung Rp 500.000, investasi reksadana Rp 300.000, dan dana darurat Rp 200.000
5. Gunakan Prinsip 50/30/20 (Opsional)
Jika bingung membagi pos-pos anggaran, kamu bisa pakai formula sederhana berikut, 50% untuk kebutuhan pokok, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan dan investasi
6. Gunakan Alat Bantu Pencatatan
Agar anggaran mudah dipantau, gunakan alat bantu berikut, aplikasi keuangan (Money Lover, Spendee, DompetKu, dll), Spreadsheet Excel/Google Sheet, catatan manual di buku harian, dan yang penting adalah konsistensi mencatat.
7. Evaluasi Setiap Akhir Bulan
Di akhir bulan, bandingkan anggaran dengan realisasi. Lihat apakah ada pengeluaran yang tidak perlu, apakah ada sisa uang yang bisa ditabung lebih banyak, perlu penyesuaian anggaran di bulan berikutnya atau tidak, dan evaluasi rutin membuat kamu semakin ahli dalam mengelola uang.
Tips Tambahan
Jangan terlalu kaku. Biarkan anggaran fleksibel untuk kejutan-kejutan kecil. Buat anggaran realistis, jangan terlalu idealis dan libatkan pasangan jika kamu sudah menikah atau tinggal bersama.
Editor: Mastur Huda