TANGERANG – Eksistensi emas sebagai aset investasi yang menjanjikan dengan keuntungan menarik di masa mendatang memang tidak perlu diragukan lagi.
Seiring waktu, investasi emas semakin populer dan diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan, sebab banyaknya keunggulan yang dapat diperoleh.
Dikutip dari laman resmi Sahabat Pegadaian, berikut cara mengetahui lebih detail terkait keunggulan, jenis, hingga cara investasi emas dengan bijak.
Keunggulan Investasi Emas
Sebagai alat investasi yang banyak dipilih, emas menawarkan banyak keunggulan yang berbeda dibandingkan instrumen investasi pada umumnya.
Adapun beberapa keunggulan dalam berinvestasi emas adalah sebagai berikut:
1. Bernilai Stabil dan Cenderung Meningkat
Secara historis, nilai emas sangat stabil. Walaupun terkadang fluktuatif, namun dalam 10 tahun terakhir, tren nilai emas justru cenderung mengalami peningkatan.
Hal itu membuktikan bahwa emas dapat menjaga dan mempertahankan nilainya dari waktu ke waktu.
Umumnya, kenaikan nilai emas dapat terjadi karena terdapat penawaran dan permintaan pada pasar yang jelas.
Di samping itu, peran emas tidak hanya sebatas instrumen dalam investasi, tetapi juga menjadi salah satu pelengkap gaya hidup sehingga risiko penurunan harganya tergolong cukup rendah.
2. Tingkat Likuiditas Tinggi
Emas memiliki tingkat likuiditas yang tinggi. Secara umum, sifatnya menyerupai tabungan konvensional. Sebab, investor bisa mengonversinya menjadi uang tunai dengan mudah dan cepat.
Proses pencairan emas dalam bentuk apa pun dapat dilakukan di mana saja. Kini, juga telah tersedia banyak lembaga keuangan yang memfasilitasi hal tersebut. Jadi, nasabah bisa langsung memilih sesuai kebutuhan dan preferensi.
3. Melindungi Nilai Kekayaan
Seperti yang diketahui, emas bernilai stabil dan cenderung naik seiring waktu. Dikarenakan hal tersebut, emas dinilai sebagai komoditas yang paling mampu melindungi nilai kekayaan.
Terlebih, emas merupakan safe haven yang tahan terhadap laju inflasi maupun resesi. Jadi, meskipun disimpan dalam waktu lama, nilainya tidak akan menyusut.
Alhasil, pemegang investasi emas memiliki peluang besar untuk memperoleh keuntungan atau imbal hasil yang menjanjikan di masa depan.
4. Dapat Dimulai dari Nominal Kecil
Emas termasuk aset yang cocok bagi investor pemula. Pasalnya, investasi emas tidak mengharuskan seseorang memiliki dana besar di awal.
Bahkan dengan modal terbatas, siapa pun tetap bisa mulai belajar berinvestasi dan belajar mengelola aset tanpa perlu mengambil risiko besar.
Baca juga: Investasi Emas: Kenapa dan Bagaimana?
5. Cocok untuk Diversifikasi Investasi
Investasi emas tidak hanya berfokus pada potensi keuntungan, tetapi juga penting untuk mempertimbangkan risikonya. Oleh karena itu, emas sangat tepat dijadikan bagian dari strategi diversifikasi investasi.
Dengan memiliki emas dalam portofolio investasi, investor bisa meminimalkan risiko kerugian yang mungkin terjadi. Alhasil, stabilitas finansial lebih terjaga.
6. Bebas Bunga
Tidak seperti beberapa instrumen investasi lainnya, emas tidak dikenakan bunga. Artinya, saat investor menjual emas yang dimilikinya, nilai yang diterima akan tetap setara dengan jumlah yang tercatat dalam tabungan emas.
Jenis Emas yang Bisa Diinvestasikan
Sebelum memutuskan berinvestasi emas, sebaiknya ketahui terlebih dahulu jenis-jenis emas yang cocok untuk diinvestasikan. Berikut beberapa di antaranya:
Emas Batangan: Jenis emas ini tergolong paling murni karena memiliki kadar hingga 99,99%. Emas batangan cocok untuk berinvestasi emas dalam jangka panjang karena sangat likuid.
Koin Emas: Di Indonesia, koin emas yang umum dijadikan sebagai instrumen investasi adalah koin dinar dan ONH (Ongkos Naik Haji) karena memiliki standar karat dan berat yang jelas.
Perhiasan Emas: Jenis emas ini termasuk fungsional. Selain diinvestasikan, perhiasan emas bisa dimanfaatkan untuk menunjang penampilan. Hanya saja, keuntungan investasi perhiasan emas dinilai kurang menarik sebab harga jualnya akan dipotong dengan biaya pembuatan.
Emas Digital: Jenis emas ini cocok bagi investor yang ingin berinvestasi tanpa repot menyimpan emas fisik. Transaksi investasinya bisa dilaksanakan secara online. Emas digital dinilai sebagai aset yang bebas risiko.
Reporter: Mulyadi
Editor: Aditya











