SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Setelah resmi dinonaktifkan sementara dari jabatannya sebagai Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Fitria akhirnya buka suara. Ia mengaku menerima keputusan tersebut dengan lapang dada dan penuh rasa syukur atas banyaknya dukungan yang datang dari masyarakat maupun netizen.
“Saya melakukan kesalahan, walau tidak sengaja, itu konsekuensi logis. Makanya ketika dipanggil ke Dinas Pendidikan, saya jalani dengan biasa saja, tanpa didampingi siapa pun,” ujar Dini, Rabu (15/10/2025).
Dini Terharu Diundang Langsung oleh Gubernur
Dini juga mengungkapkan rasa haru ketika diundang langsung oleh Gubernur Banten Andra Soni untuk berdialog di pendopo KP3B.
“Saya tidak menyangka, indahnya Allah menghadirkan sesuatu melalui tangan Pak Gubernur. Malam itu saya ditelepon Pak Sekda diminta hadir untuk berbicara dengan Pak Gubernur. Qodarullah, pertemuan itu sangat berharga,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Dini mengaku diajak berbincang ringan dan bahkan makan bersama. Ia menegaskan bahwa penonaktifan dirinya bukanlah bentuk hukuman, melainkan bagian dari proses pembinaan.
“Ternyata diajak bincang santai, dan itu bukan hukuman. Kami bahkan makan bersama. Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Gubernur dan Pak Kadis yang sudah melaksanakan arahan dengan baik,” ujarnya.
Tetap Setia Mengabdi
Menutup pernyataannya, Dini menegaskan komitmennya sebagai abdi negara untuk tetap berbakti kepada negeri di mana pun ia bertugas.
“Saya abdi negara dan saya punya khilaf, maka saya harus menerima itu dengan lapang dada. Siapa pun saya, dengan peran kecil saya, saya tetap Putri Bumi Pertiwi. Saya akan terus berbakti kepada negeri dengan apa yang saya bisa,” pungkasnya.
Reporter: Rostinah











