SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Pemprov Banten mengalokasikan anggaran untuk pembuatan detail engineering desain (DED) untuk pelebaran Jalan Bojonegara-Puloampel, Kabupaten Serang. Anggaran itu dialokasikan di APBD Provinsi Banten tahun anggaran 2026.
Sekda Banten Deden Apriandhi mengatakan, selama ini ia sudah berjanji kepada masyarakat yang ada di Bojonegara dan Puloampel bahwa Pemprov Banten dan Pemkab Serang sangat serius menangani kendala-kendala yang ada di sini.
“Dan ini kan kedatangan saya yang keempat kali. Jadi kami sepekan sebelum ada demo, pada saat demo, setelah ada demo, kita sudah ke sini,” ujar Deden usai melakukan pertemuan dengan masyarakat, pengusaha lokal, serta perwakilan perusahaan pertambangan di kantor Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Rabu, 26 November 2025.
Kata dia, walaupun memang tidak semua keputusan bisa seperti makan cabai rawit yang langsung terasa, tapi sudah ada beberapa keputusan yang bisa diberikan oleh Gubernur Banten Andra Soni kepada masyarakat Bojonegara dan Puloampel terkait dengan rencana pelebaran jalan.
“Kami diminta saat pekan kemarin oleh masyarakat untuk membuktikan kalau memang jalan ini mau dibenarin. Kami akan buat DED-nya,” ungkap Deden.
Ia mengaku, saat aspirasi masyarakat untuk disampaikan, APBD Provinsi Banten belum ketok palu.
“Jadi kita masih sempat masukkan untuk penganggaran DED. Tapi DED-nya sendiri kan nanti baru dilaksanakannya di 2026,” tuturnya.
Sekda Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana mengatakan, Bupati Serang Ratu Rachmatuzakiyah bertemu Kementerian PUPR.
“Usulan jalan Serang-Bojonegara-Merak sudah diterima untuk dijadikan dua jalur, empat lajur. Usulan sudah masuk, tapi pelaksanaan kapan akan dikoordinasikan akan dibicarakan secara teknis, PU Kabupaten Serang, Dinas PUPR Provinsi Banten, dan Kementerian,” terangnya.
Reporter : Rostinah
Editor: Agung S Pambudi











