TANGERANG – Sebanyak 26 bangkai bus Transjakarta terbakar di Pool Primajasa, Kecamatan Pamulang, sekira pukul 14.00 WIB, Jumat (27/9). Kebakaran itu diduga akibat percikan api las. Dalam peristiwa tersebut dari 31 bangkai bus, 26 unit di antaranya gosong dilalap api.
Untuk memadamkan api, sebanyak 23 unit mobil damkar gabungan dari Kota Tangsel, Kota Depok dan DKI Jakarta, bahkan hingga Kabupaten Bogor diterjunkan. Salah seorang warga, Susi (30) mengaku panik dengan adanya kepulan asap hitam tebal dan api yang terus membesar.
“Takut nyamber ke rumah, apinya gede banget,” akunya.
Sekdis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatam Tangsel, Sigit Widodo membenarkan penyebab kebakaran dari percikan api las. ”Ada yang mengelas di sekitar lokasi kejadian, lalu percikan apinya menyambar bahan-bahan yang mudah terbakar seperti ban dan busa-busa bekas,” katanya. “Akhirnya, api semakin membesar dan merembet ke bus lainya,” tambahnya.
Ia juga membenarkan sebanyak 23 unit mobil pemadam dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
“Proses pemadaman sedikit terkendala karena kesulitan mendapatkan sumber air,” singkatnya.
Kapolsek Pamulang, Kompol Hadi Supriatna menjelaskan puluhan bangkai bus itu sudah lima tahun, bus terparkir. “Bus-bus itu sudah tak terpakai lagi,” katanya.
Puluhan bus Transjakarta yang terbakar itu adalah generasi pertama bus yang berjalan di jalur busway.
“Sejauh ini, kerugian masih dihitung. Tak ada korban jiwa,” singkatnya. (you/asp)