SERANG – Sebanyak 30 SMP di Kabupaten Serang belum menyelenggarakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) karena jumlah komputernya tidak mencukupi.
Hal itu disampaikan Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai meninjau pelaksanaan UNBK di SMPN 1 Petir, Kecamatan Petir, Senin (22/4).
“Yang sudah UNBK SMP negeri ada 62 sekolah, swasta 71, MTs negeri ada lima, MTs swasta ada 179. SMP negeri yang belum UNBK ada 30 sekolah, sekitar 3.000 siswa,” katanya.
Tatu mengaku terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan perangkat komputer di sekolah. Jika menghitung dari jumlah siswa yang belum UNBK, kebutuhan komputer diperkirakan mencapai 1.500 unit dan dibutuhkan anggaran Rp6 miliar hingga Rp10 miliar.
Tatu berharap pelaksanaan UNBK berjalan lancar. (Abdul Rozak)