MERAK – Sebanyak 300 prajurit marinir TNI Angkatan Laut siap mengikuti perlombaan renang dengan rute Bakauheni-Merak. Peserta akan menyeberang pada 2 Maret 2018, pukul 22.00 WIB dari Pelabuhan PT Bandar Bakau Jaya, Bakauheni, Lampung dan finis di Tanjung Sekong, Kecamatan Pulomerak.
Panitia sudah mempersiapkan acara itu, sepertti pada Kamis (22/2) di Tanjung Sekong area PT Jumbo Power Inti Merak, Kota Cilegon, sebanyak 36 personel TNI sedang mempersiapkan tenda dan tempat peristirahatan bagi para peserta. Tidak hanya itu, di tempat tersebut juga akan dilakukan serah terima hadiah yang akan dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Ketua Seksi Markas Merak Mayor Marinir Fajar Krisbiyanto mengatakan, segala aktivitas terkait perlombaan renang akan dipersiapkan dari Bakauheni. “Kami di sini (Merak) hanya persiapan untuk finisnya saja, nanti kan peserta semuanya mulai dari Bakauheni,” katanya.
Tentunya, kata Fajar, dalam perlombaan itu akan dikawal ketat oleh kapal-kapal TNI. Tidak hanya itu, kapal khusus kesehatan juga sudah disiapkan. “Itu memang dilakukan lantaran khawatir kalau ada peserta yang tidak kuat di tengah-tengah laut, kan bisa langsung diangkut ke kapal,” katanya.
Petugas yang dipersiapkan untuk tempat finis di Merak, kata dia, sebanyak 36 personel. Di antaranya 22 orang Batalion kesehatan II Marinir, sepuluh orang Batalion Zeni II dan empat orang Batalion Komunikasi dan Elektronik (Komlek) II Marinir. “Personel ada 36 orang dari berbagai batalion, tetapi saya diamanatkan untuk mengetuai markas Merak,” ujarnya.
Nantinya, lanjut Fajar, pada saat peserta tiba di markas Merak akan disambut langsung oleh Panglima TNI. “Mudah-mudahan kegiatan ini berjalan lancar,” harapnya.
Pelaksana Harian Kepala Bidang Keselamatan Berlayar pada Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Banten Thomas Chandra mengatakan, pihaknya memang perlu mengeluarkan surat notice to marine agar kapal yang melintas di Selat Sunda meningkatkan kewaspadaannya. “Nanti kan semua kapal yang melintas akan mengetahui kalau memang di jalur tersebut sedang dilakukan kegiatan,” katanya.
Pihaknya juga sudah menginformasikan kepada semua pihak, salah satunya melalui informasi radio ataupun melalui pengiriman surat kepada instansi terkait, termasuk Pelabuhan Merak. “Kami sudah informasikan hal ini kepada semua pihak,” ujarnya.
Kata Thomas, pada saat acara berlangsung, pihaknya akan menyediakan sebanyak dua kapal untuk mengawal perlombaan tersebut lantaran memang dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. “Kegiatan ini harus dikawal. Tidak hanya dari kami pengawalan tersebut, tetapi juga akan dikawal oleh pihak TNI,” ujarnya. (mg02/ibm/RBG)