MERAK – Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 3200 petugas gabungan akan mengamankan arus mudik di wilayah Banten demi mengantisipasi kejahatan yang mungkin terjadi selama mudik berlangsung.
“Keamanan akan kita maksimalkan selama mudik berlangsung. Kita menurunkan personel gabungan Polda Banten sebanyak 2300 anggota dan 900 anggota eksternal (Sat Pol PP dan Dishub),” ujar Kapolda Banten, Brigjen (Pol) Boy Rafli Amar, dalam kunjungannya ke Pelabuhan Merak, Rabu (23/6/2015).
Dikatakan Boy, pihaknya Polda akan membuat pos-pos pengamanan, untuk mengawal dan mengontrol para pemudik. “Kita akan bangun pos-pos keamanan di titik-titik tertentu pada H-10 dan akan mulai beroperasi pada H-7. Kita juga akan menerapkan pengamanan yang ketat selama mudik berlangsung,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Boy mengatakan. petugas kepolisian juga diturunkan untuk mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. “Karena selama mudik berlangsung potensi kecelakaan cukup tinggi. Ada pun tempat yang rawan kecelakaan adalah ruas jalan yang bergelombang dan berlubang. Tadi dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Provinsi Banten, memastikan semua perbaikan jalan termasuk pembangunan jembatan akan selesai H-10 lebaran, agar tidak terjadi penyempitan arus,” terang Kapolda.
Boy Rafli juga menambahkan, pihaknya akan memberikan imbauan kepada pemilik mobil agar tidak sembarangan parkir. “Untuk menghindari kemacetan, kami akan memberikan imbauan kepada pemilik mobil mobil dan truk untuk tidak parkir di sisi jalan, imbauan juga akan diberikan kepada para pedagang kaki lima agar tidak jualan di sisi jalan dan trotoar. Himbauan berlaku mulai H-7 lebaran,” tambah dia. (Rahmatullah)