CILEGON – Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cilegon akan melebarkan keberadaan pos siaga pemadam kebakaran di ruang lingkup wilayah Kecamatan. Tahun 2016 ini bakal ada satu pos yang ditambahkan yaitu Kecamatan Citangkil – Ciwandan.
Kepala Kantor Damkar Kota Cilegon, Habibullah Alfarisy mengatakan kebaradaan pos siaga guna melakukan pencegahan dini terjadinya kebakaran ditingkat kelurahan. ” Disatu pos nantinya ada 15 orang relawan yang akan dibagi menjadi tiga regu, ada tiga sift,” ujar Habib seusai menggelar Bimtek Balakar/Satlakar disalah satu hotel di Kota Cilegon, Rabu (28/9/2016).
Lebih lanjut, Habib menjelaskan Bimtek Balakar/Satlakar yang digelar akan berlangsung selama dua hari hingga Kamis 29 September besok. Diharapkan bimtek tersebut dapat meningkatkan SDM ratusan relawan kebakaran di tingkat kelurahan yang hadir.
“Relawan dari kelurahan ada 273 orang lebih. Dari 43 Kelurahan. Sepanjang tahun 2016 ini sudah ada 33 kejadian kebakaran yang paling banyak terjadi karena korsleting arus listrik. Tujuannya ini agar relawan mendapat teori dan praktekny agar relawan mengetahaui tuposkinya dalam pencegahan tingkat dini dikelurahan,” kata Habib.
Diungkapkan Habib, hingga tahun 2021 ditargetkan akan ada lima pos siaga kebakaran di Kota Cilegon. “Satu pos untuk dua kecamatan. Akan ada lima pos yaitu di Cibeber dan Cilegon. Purwakarta dan Grogol. Merak sudah ada. Dan untuk Jombang akan diakomodir di mako Damkar karena Kebakaran di Kecamatan Jombang yang rekornya paling tinggi,” ucapnya. (Riko)