RADARBANTEN.CO.ID – Seiring beranjak dewasa, seseorang pasti memimpikan ingin hidup bersama pasangannya. Jika ingin memulai fase baru dalam hidup, maka mulailah dengan melamar perempuan.
Dalam melamar perempuan, ada tata cara dan adab yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya. Tata cara ini dibutuhkan sebagai gambaran kelak jika kamu mau melamar pujaan hatimu.
Sebagai seorang muslim, tentu harus mengikuti tata cara yang dianjurkan oleh Islam. Bagi yang belum berpengalaman, pasti ada yang masih bingung dengan tata caranya.
Islam sangat melindungi harga diri dan kehormatan seorang wanita, termasuk tata cara dalam meminang atau melamar seorang perempuan.
Langkah Langkah Melamar yang Benar
Berikut adalah tata cara untuk melamar pujaan hatimu agar berjalan dengan baik dan sesuai dengan syariat Islam:
1.Menentukan Calon Pasangan
Sebelum memutuskan untuk berangkat melamar, kamu tentunya harus menemukan dan menentukan siapa calon pasangamu. Kalau belum menemukan, siapa yang akan kamu lamar? Maka dari itu, inilah langkah pertama yang penting.
2. Sedang Tidak Terikat
Sebelum memantapkan hati, kamu harus mengetahui orang yang akan dilamar sudah memiliki pasangan atau belum. Dan juga apakah dia sudah dalam pinangan irang lain atau tidak. Karena Islam melarang melamar orang yang sedang dalam pinangan orang lain.
3. Mantapkan Hati
Setelah mengetahui siapa yang akan kamu lamar dan orang tersebut sedang tidak dalam pinangan orang lain, kini saatnya kamu memantapkan hatimu. Sertakan Allah dalam setiap langkahmu, mintalah petunjuk kepada-Nya dengan cara istikharah.
4. Izin Kepada Calon Pasangan
Melamar merupakan hal yang penting, sifatnya sunnah yang dianjurkan. Maka dari itu prosesi ini juga penting. Baiknya mintalah izin terlebih dahulu dan informasikan kepada calon bahwa kamu akan melamarnya dan datang bersama keluargamu.
Eits, tapi sebelum itu, tanyakan dahulu apakah calon sudah siap untuk dilamar atau belum. Ini berguna untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti penolakan akan lamaranmu.
5. Informasi Tentang Calon
Sebelum kamu berangkat melamar calonmu, gali lah terlebih dahulu apa saja informasi tentang dirinya. Karena pernikahan adalah seumur hidup, maka harus dipikirkan dengan matang rencana kedepannya bagaimana.
Mencari informasi tentang calon dapat memberikan gambaran hidup di masa depan dan juga mengurangi risiko kegagalan rumah tangga kelak.
6. Izin Kepada Wali Calon
Rasulullah SAW bersabda, “janganlah engkau menikahkan janda sampai engkau meminta pendapatnya dan janganlah engkau menikahkan perawan sampai enggau meminta izinnya.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana kita tahu dia mengizinkan?” Beliau bersabda, “dia diam saja.” (HR. Bukhari, Muslim).
Nah setelah mengetahui calonmu bersedia untuk dilamar, maka langkah selanjutnya adalah meminta izin kepada walinya. Jika diizinkan, gaspol!
7. Datang ke Rumah Calon
Setelah mendapat lampu hijau, maka selanjutnya adalah kamu mendatangi rumah calonmu. Kamu akan disambut oleh pihak keluarga calon. Hal yang harus diperhatikan adalah bawa buah tangan berupa seserahan yang diberikan kepada pihak calon.
Setelah sampai di sana, mulailah dengan menyampaikan maksud dan tujuan dengan jelas dan sopan karena di sini kamu akan meminta restu dari wali calon.
8. Melihat Calon yang Akan Dilamar
Islam mengizinkan seseorang melihat calonnya yang akan dilamar, tetapi dengan beberapa ketentuan. Jika ingin menemui calon, maka seprang laki-laki harus didampingi oleh salah satu keluarganya. Begitu pula perempuan, jika ingin melihat calonnya harus didampingi oleh walinya, ini agar terhindar dari fitnah.
9. Penyerahan Hantaran Secara Simbolis
Setelah rangkaian acara selesai, agar lebih afdol hantaran yang dibawa pihak calon diserahkan secara simbolis yang disaksikan oleh pihak calon perempuan. Setelah itu menutup acara kemudian step yang paling terakir ini juga penting. Menikmati hidangan yang disuguhkan dan saling bercengkrama.
Jika ingin membahas tentang hal mengenai pernikahan, boleh dilakukan di lain kesempatan dalam suasana yang lebih santai agar kedua pihak nyaman membicarakan rencana pernikahan.
Nah, itulah tata cara melamar yang harus kamu tahu sebelum melamar calonmu. Semoga bermanfaat!