CILEGON – Ada lima belas perwira di Polres Kota Cilegon yang terkena rotasi jabatan . Hal tersebut berdasarkan surat Kapolda Banten pada 28 Maret 2016 dengan nomor ST/224/III/2016.
Lima belas Perwira tersebut di antaranya Kompol Saiful Mustofa yang sebelumnya menjabat Kabag Ops Polres Cilegon menempati jabatan baru sebagai Kasubdit Narkoba Polda Banten. Posisi Kabag Ops akan digantikan Kompol Eko Widiantoro yang sebelumnya menjabat Kapolsek Ciwandan. Kapolsek Ciwandan dijabat Kompol Didid Imawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit III, Sutdit Reskrimum Polda Banten.
Kemudian AKP Asroji, yang menjabat sebagai Kasat Intelkam Polres Cilegon akan dipindahkan dengan jabatan baru sebagai Kanit Intel Polda Banten. Posisinya diganti AKP Awab, yang sebelumnya menjabat Kanit Intelkam Polsek Cilegon. Kemudian AKP Mulyanto, Kasat Binmas Polres Cilegon akan bertukar posisi jabatan dengan AKP Chotidjah, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Baros, Polres Serang.
Berikutnya, Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Herlia Hartarani akan menempati jabatan baru sebagai Kanit Subdit Dikyasa Polda Banten. Posisinya akan diganti AKP Rifki Seftrian yang sebelumnya menjabat Kapolsek Cinangka. Kapolsek Cinangka ditempati AKP Syarif Hidayat, dari Kapolsek Cikeusik Polres Pandeglang. AKP Bayu Febriyanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasatreskrim Polres Cilegon yangvsedang pendidikan akan diganti oleh Kapolsek Cibeber AKP Mochamad Ridzky Salatun. Kapolsek Cibeber dijabat oleh AKP Panji Firmansyah yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Pandeglang. Sementara, AKP Salahudin yang menjabat Kapolsek KP3 Banten akan menempati jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Pandeglang. Jabatannya akan diganti oleh AKP Dafid Chandra yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Reskrim Lebak.
Kabag Sumda Polres Cilegon Kompol Asep S. Juhri mengatakan, rotasi pejabat itu dilakukan melalui uji kelayakan yang dilakukan oleh Polda Banten. Lewat uji kelayakan penempatan posisi itu, perwira yang lulus dalam ujian itu nantinya akan mendapatkan posisi baru.
” Kita ini sudah melakukan dengan sistem jabatan terbuka. Ini sudah lewat persetujuan Polri, termasuk kelayakan untuk menjabat posisi udah diuji, ” tandasnya. (Ade F)