CIKEUSAL – Muri (84) bakal memiliki rumah lagi. Pembangunan rumah janda tua asal Kampung Katupangtegal, Desa Cilayang, Kecamatan Cikeusal, itu menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) Bank bjb.
Camat Cikeusal Encep B Soemantri mengatakan, pembangunan rumah Muri dilakukan oleh Kodim 0602 Serang dan warga Kampung Katupangtegal. Material bahan bangunan berikut bantuan makanan untuk Muri didatangkan pada Kamis (15/6). Rumah Muri ambruk karena bangunannya sudah tua pada Minggu (11/6).
“Iya, kemarin (Kamis, 15/6), Bupati sama Dandim Serang datang. Kalau berapa besaran dananya, saya tidak tahu,” kata Encep kepada Radar Banten di kantornya, Jumat (16/6).
Baca juga : Bangunan Sudah Tua, Rumah Nenek Muri Ambruk
Rumah Muri akan dibangun seluas 5×5 meter persegi. “Pengerjaannya gotong royong dengan masyarakat,” ujarnya.
Muri, lanjut Encep, juga mendapatkan bantuan berupa makanan siap saji dan pakaian dari Dinas Sosial Kabupaten Serang. “Minimal sebelum rumah ini jadi, ada bantuan yang bisa meringankan,” harapnya.
Encep mengakui, Muri merupakan warga miskin di Kampung Katupangtegal. Kendati sudah nenek-nenek, Muri selalu aktif dalam kegiatan kemasyarakatan. “Nenek Muri ini juga sebagai pegiat anyaman bambu,” jelasnya.
Musibah itu, kata Encep, membuat Muri trauma. “Katanya, tidak mau tidur di dalam rumah karena kebayang terus setelah rumahnya ambruk,” tuturnya. Saat ini, Muri tinggal di rumah anaknya.
Komandan Kodim 0602 Serang Letkol CZI Harry Praptomo mengatakan, pembangunan rumah Muri menggunakan dana CSR Bank bjb merupakan kerja sama Pemkab Serang dengan Kodim 0602 Serang. “Untuk membuat rumah korban menjadi layak huni dan sehat,” katanya.
Harry mengaku akan terus memantau pembangunan rumah Muri. Ia menargetkan, pengerjaannya selesai sebelum Idul Fitri. “Semua akan kami pantau terus. Mulai dari pencahayaan, saluran udara, dan hal terkecil lainnya dengan bantuan dari masyarakat untuk bergotong royong,” tuturnya. (Rozak/RBG)