CILEGON – Bakal calon gubernur Banten dari jalur independen Laksamana Pertama TNI Eden gunawan mengakui namanya kurang populer bila dibandingkan dengan bakal calon gubernur Banten lainnya saat ini. Meski begitu, Eden menjamin akan fokus membangun dan menjadikan kemiskinan dan kebodohan sebagai musuh utamanya jika ia terpilih menjadi gubernur Banten.
“Memang spanduk-spanduk nama saya kurang banyak dibandingkan calon lainnya. Kurang populer. Saya tidak mau asal banyak bicara tapi tidak terkendali, tapi saya ingin menjalankan visi misi saya secara bertahap setiap tahun dalam lima tahun yang dijalankan,” kata Eden, saat penyampaian visi dan misinya digelaran kongres rakyat Banten (KRB-), Rabu (10/8/2016).
Diungkapkan Eden, kobodohan yang dialami saat ini dan dapat dilihat secara luas adalah pembodohan di bidang pembangunan. Ia mencontohkan pembangunan di luar negeri dapat bertahan hingga 30 tahun sedangkan di wilayah Banten hanya kisaran satu tahun. “Musuh kita ada kemiskinan dan kebodohan dan itu saling bersangkutan dengan kemiskinan, kesehatan dan kesejahteraan. Lihat bangunan yang ada di kita satu tahun sudah minta untuk dibangun lagi, padahal di negara lain bisa tahan selama 30 tahun,” katanya.
Ia menjelaskan cita-citanya untuk melakukan pembangunan di daerah baik secara fisik maupun moral. “Jika kita berikan pekerjaan kepada orang tuanya dengan layak pasti anak itu akan mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Saya ingin melihat potensi lokal dengan memperhatikan kebijakan yang bersifat nasional,” cetusnya.
Eden juga menyayangkan perairan lautan di wilayah Banten yang merupakan Alur Laut Kepulaun Indonesia (ALKI) yang dilintasi kapal-kapal internasional kurang dimanfaatkan lebih baik. “Sebagian besar pantai dikuasai pengusaha dan pribadi sehingga pemerintah sulit untuk mengelolanya. Padahal untuk Pembangunan Banten itu banyak menyumbang PAD yang besar. Kita sebenarnya sangat beruntung lautan dilewati kapal internasional,” katanya. (Riko)