BERAWAL dari penasaran, Aboy (39) nama samaran, coba-coba punya selingkuhan. Berpenghasilan lumayan membuat ekonomi rumah tangga aman. Merasa tak punya beban, ia mengkhianati sang istri tercinta, sebut saja Minah (38). Ia berselingkuh dengan perawan kampung asli Pandeglang. Widih.
Hebatnya, seolah sudah berpengalaman dalam hal menjalin hubungan perselingkuhan, Minah tak pernah mengetahui kelakuan sang suami. Jangankan tahu, curiga saja tidak. Pandai membagi waktu antara Minah dan istri muda, hubungan terlarang itu berlangsung dua tahun lamanya. Aih, lama juga ya!
“Saya khilaf waktu itu, Kang. Namanya juga masih muda, pengin nyoba-nyoba selingkuh gitu, penasaran saja saya mah orangnya,” kata Aboy kepada Radar Banten.
Padahal, waktu itu sudah punya anak satu. Rumah tangga Aboy dan Minah sedang berada pada fase saling beradaptasi satu sama lain. Maklumlah, sebelum menikah, mereka tak pernah menjalani masa pacaran. Jadi, butuh waktu untuk saling mengenal. Seolah tak peduli pada perasaan sang istri, Aboy santai saja menjalani hidup dengan dua permaisuri.
Antara Minah dan istri muda, selalu menjadi bayang-bayang di kala kesepian mendera. Dengan alasan lembur bekerja, ia memanfaatkan waktu berkunjung ke rumah selingkuhannya. Hingga suatu hari, lengah menyimpan ponsel saat kumpul menonton bola, perselingkuhan Aboy diketahui tetangga. Alamak, celaka deh jadinya.
“Memang enggak punya sopan santun tuh orang, seenaknya saja pinjam tanpa bilang. Parahnya, saya lupa kunci layar, jadi dia lihat foto-foto saya,” tukas Aboy emosi.
Beruntung sang tetangga tidak membeberkan pada orang-orang. Kalau sampai menyebar, habislah riwayatnya. Bisa-bisa, ia diusir dari rumah. Soalnya, waktu itu Aboy masih menumpang di rumah mertua. Sedangkan gaji per bulan disisihkan untuk biaya hidup istri muda. Astaga.
Seiring berjalannya hari, rupa-rupanya apa yang tetangga lihat di ponsel Aboy sudah di-share ke ponsel miliknya. Ya namanya juga manusia, ada yang baik ada juga yang jahat. Sang tetangga memanfaatkan foto Aboy dengan istri muda untuk memeras dengan meminta uang. Oalah, ini sih namanya pemerasan dari perselingkuhan.
Apa mau dikata, tak berdaya pada posisinya, Aboy memenuhi kemauan sang tetangga. Jadilah pengeluarannya bertambah. Mengatur jatah uang untuk istri pertama dan istri kedua saja sudah repot, sekarang malah ada yang memeras demi menyelamatkan rumah tangga. Oalah, memang dia memerasnya kayak gimana sih, Kang?
“Ya dia awalnya minjam uang, belum juga dibalikin sudah minjam lagi. Kalau enggak dikasih, dia ngancam bakal kasih tahu ke istri. Duh, pokoknya waktu itu pusing hidup saya, Kang,” ungkap Aboy.
Tak kuat menahan beban yang semakin menumpuk, Aboy pasrah pada keadaan. Waktu itu ia sedang banyak pengeluaran dan tak mampu memenuhi apa yang diminta sang tetangga. Kalau dibilang jahat benar-benar jahat, sang tetangga melaporkan perselingkuhan Aboy pada Minah.
Beruntung sang istri tidak langsung percaya, ia malah mengira tetangganya berbohong hanya untuk menghancurkan rumah tangga. Mencium gelagat tak enak, Aboy diam-diam mengambil ponsel sang tetangga dan menghapus foto dirinya dengan istri muda.
Namun, keesokannya, ketika pulang ke rumah, entah apa yang diucapkan sang tetangga kepada Minah, sang istri langsung mengamuk memarahi. Padahal ia sudah menghapus foto itu. Pertengkaran pun terjadi di antara keduanya. Sebagai wanita, meski tak ada bukti nyata, Minah tak terima mendengar suaminya memiliki istri muda. Ya ampun.
“Saya bingung jadinya. Kemarin mah enggak marah, malah dia membela saya. Tapi besoknya langsung ngamuk, saya curiga dia diomongin yang enggak-enggak sama tetangga,” tukas Aboy emosi.
Seperti diceritakan Aboy, Minah termasuk wanita penyabar dan bersifat keibuan. Dengan kulit sawo matang dan wajah manis, ia banyak dikejar pria. Dan Aboylah lelaki yang mampu menaklukannya. Minah menjadi pilihan Aboy di antara sekian banyak wanita. Wih, sok playboy amat sih, mentang-mentang namanya Aboy.
“Wih, saya waktu muda mah pergaulannya luas, Kang. Kalau urusan cewek tuh enggak usah pusing-pusing,” katanya bangga.
Dipertemukan di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Cilegon, waktu itu Minah bekerja sebagai karyawan. Terpikat akan pesona sang wanita yang melayaninya, Aboy modus dengan meminta nomor telepon. Berawal dari perbincangan biasa, keduanya saling menyukai satu sama lain. Tiga bulan pendekatan, Aboy langsung mengajak ke pelaminan. Widih, hebat amat.
“Ya waktu itu memang sudah ngebet pengin nikah, jadinya enggak butuh waktu lama. Kebetulan sudah yakin, jadi langsung saja,” tutur Aboy.
Hingga punya anak pertama, Aboy merasa jenuh hidup seperti biasa. Tergoda dengan gadis kenalannya, ia menjalin hubungan terlarang sampai dua tahun lamanya. Seperti pepatah sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti tercium baunya, perselingkuhan Aboy diketahui tetangga.
Keributan pun terjadi, sang istri mengamuk merasa dikhianati. Perselisihan itu membuat rumah tangga Aboy dan Minah di ambang perceraian. Beruntung waktu itu tak ada bukti nyata yang menguatkan omongan tetangga, Aboy bisa berkelit dan merayu sang istri. Semenjak kejadian itu, ia menceraikan istri mudanya.
Namun, apalah daya, amarah Minah sudah tak tertahankan. Meski tak mengucap perceraian, ia meminta Aboy pergi dari rumahnya. Mereka berpisah, Aboy mengontrak rumah sederhana. Namun, ibarat merpati yang tak bisa lepas dari pasangannya, dua minggu kemudian sang istri datang menjenguk Aboy.
Mereka memutuskan untuk tinggal di rumah kontrakan dan kembali menjalani hidup bersama. Kini rumah tangga mereka sejahtera dengan memiliki anak tiga.
Subhanallah, jangan selingkuh lagi Kang, nanti Teh Minah minta cerai baru tahu rasa. (Daru-Zetizen/RBG)