SERANG – Sebanyak 4.000 personel Polda Banten dan jajaran dikerahkan untuk mengamankan pelaksanaan pilkades serentak pada November mendatang. Ribuan personel itu akan disebar ke ratusan desa di Banten.
Kapolda Banten Inspektur Jenderal (Irjel Pol) Tomsi Tohir mengatakan, sejauh ini ada 808 personel Bhabinkamtibmas Polda Banten yang bertugas di 139 kelurahan dan 1.160 desa di wilayah hukum Polda Banten. Mereka akan dilibatkan bersama ribuan personel lain dalam pengamanan pilkades November mendatang.
“Kita (Provinsi Banten-red) ada 266 desa yang akan melaksanakan pemilihan secara serentak pada tahun 2019 ini. Personel yang kita siagakan kurang lebih jumlahnya sekitar 4.000 pasukan,” kata Kapolda usai melaksanakan apel besar Bhabinkamtibmas dan Rakernis fungsi Linmas dalam rangka pengamanan pilkades di wilayah hukum Polda Banten 2019, di lapangan Mapolda Banten, Senin (27/8).
Arahan dan persiapan pengamanan Pilkades 2019 diakui Kapolda dilakukan lebih awal. Tujuannya agar pelaksanaan nanti dapat berjalan aman dan lancar. “Kita jauh-jauh hari sebelum pilkades ini, kita berupaya menyinkronkan waktu daripada pemilihan. Jadi waktu dan tempat sehingga personel yang kita turunkan bisa efektif,” ungkap Kapolda.
Kapolda menginstruksikan seluruh personelnya segera memetakan potensi kerawanan dan deteksi dini ancaman di wilayah masing-masing. “Titik rawan ini, kita identifikasi apakah masih sama seperti tahun sebelumnya. Tentunya ada titik-titik tertentu, apakah calonnya ada dua, atau sebelumnya pernah ada konflik,” kata Kapolda.
Kapolda berpesan untuk menjaga suasana kondusif masing-masing wilayah. Setiap persoalan yang timbul harus diselesaikan dengan mengedepankan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Harapannya dapat berjalan dengan jujur dan adil. Calon kepala desa dapat melakukan kampanye dan aktivitas dalam proses pemilihan harus menjaga suasana kondusif dan persatuan masyarakat di desanya itu,” kata Kapolda.(mg05/nda/ags)