SERANG – Ulama ternama di Provinsi Banten, Abuya Muhtadi Dimyati mengawal pasangan Cagub dan Cawagub Wahidin Halim-Andika Hazrumy pada pengambilan nomor urut yang digelar KPU Banten di hotel Marbella, Anyer, Kabupaten Serang, Selasa (25/10/2016).
Tidak hanya itu, ulama kharismatik ini juga mendoakan pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy supaya mendapatkan kemenangan yang bermartabat dalam Pilgub Banten dan diridhoi Allah.
“Semoga apa yang dicita-citakan oleh pasangan WH-Andika untuk menjadikan Banten sebagai baldatun toyyibun wa robbun ghofur mendapatkan ridho dari Allah SWT, dan mendapatkan kemenangan yang bermartabat, amin,” tutur Abuya Muhtadi Dimyati dalam rangkaian doanya usai pengambilan nomor urut.
Pantauan di lokasi, kyai besar di Banten tersebut tiba beberapa menit setelah rangkaian acara pengambilan nomor urut dimulai KPU Provinsi Banten. Meski tidak membuat acara berhenti, namun tokoh masyarakat dan tokoh partai sempat berdiri atas kedatangan kyai eksentrik ini.
Bahkan, tokoh masyarakat sempat membawa ulama besar ini masuk ke barisan para pendukung Rano-Embay, kontan saja mendapat penolakan dari Abuya Muhtadi dan berbalik menuju barisan pasangan Cagub-Cawagub, Wahidin-Andika.
Saat ditanya perihal kesalahan itu, Abuya mengakui. Dia mengatakan, sebagaimana pengakuan sebelumnya, dirinya kembali menegaskan, bahwa dukungan untuk menahkodai Banten ke arah yang lebih baik dan menjadikan Banten sebagai baldatun toyibatun wa robbun ghofur yakni kepada pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.
“Saya lebih percayakan kepada pasangan WH-Andika untuk mengambalikan marwah kebantenan. Pasangan ini diyakini bisa mewakili budaya masyarakat kita, daerah santri,” katanya.
Sementara diketahui prosesi pengambilan nomor urut sebagaimana tata cara yang ditetapkan oleh KPU Banten, pada proses pengambilan nomor urut tersebut, pasangan Rano-Embay mendapatkan kesempatan pertama.
Sebaliknya, pasangan Cagub dan Cawagub, Wahidin Halim-Andika Hazrumy mendapatkan kesempatan kedua untuk pengambilan nomor urut. Hasilnya, pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy mendapatkan nomor urut 1 dan rivalnya yakni Rano Karno dan Embay Mulya Syarief memperoleh nomor urut 2.
“Kami sangat berterima kasih dan atas izin Allah kita mendapatkan nomor urut 1. Ini merupakan angka ajaib sebuah penanda permulaan. Dan kita akan memulainya dengan segala kebaikan untuk masyarakat Banten,” ujar Wahidin disambung oleh pasangannya Andika Hazrumy.
Usai prosesi pengambilan nomor urut yang digelar KPU Banten, pasangan WH-Andika meninggalkan ruangan didahului dengan doa bersama dengan seluruh petinggi partai pengusung dan para relawan yang dipimpin ulama ternama Banten, Abuya Muhtadi Dimyati sekaligus memimpin shalawat seraya meninggalkan ruangan. (red)