SERANG – Pandemi Covid-19 tak lantas membuat pelajar di Banten miskin prestasi di tingkat nasional. Bahkan di awal kebijakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tingkat SMA/SMK, sejumlah pelajar berhasil mewakili Banten menjadi Duta Parlemen.
Salah satu yang membanggakan Banten ialah Desy Maryana, siswa SMK Negeri 1 Pandeglang. Anak tukang Roti Bakar yang tinggal di Kecamatan Baros, Kabupaten Serang ini lolos seleksi menjadi duta Parlemen Remaja tingkat nasional.
Selain Desy, masih ada 5 siswa yang mewakili Banten. Mereka adalah Hania Naila Rahmah dari SMAN 3 Rangkasbitung, Putri Halimah dari SMAN 2 Krakatau Steel Kota Cilegon, Artika Sari dari SMAN 3 Kota Serang, Thouf Salsabila dari SMAN 14 Kabupaten Tangerang dan Kezia Grace Nathaniel dari SMA Poris Indah.
Lantaran latar belakang orangtuanya yang berjualan roti bakar, Ketua DPRD Banten Andra Soni pun mengaresiasi prestasi Desy.
“Saya secara khusus mengundang Desy dari SMK Negeri 1 Pandeglang yang telah mewakili Provinsi Banten dalam kontestasi Parlemen Remaja di tingkat nasional,” kata Andra kepada wartawan di DPRD Banten, Jumat (3/9).
Andra menuturkan, semangat yang dimiliki Desy seperti halnya perjalanan Andra saat masa kecil, yang dibesarkan dari keluarga petani.
“Saya ingat diri saya sendiri, bahwa saya sekarang menjadi Ketua DPRD itu prosesnya panjang sekali dan sesuatu yang gak pernah saya mimpikan,” kata dia.
Andra berpesan, agar Desy tetap untuk percaya diri dan giat belajar. Ia juga mengaku bangga. Hal itu terlihat saat dia memberikan hadiah kepada Desy berupa sebuah laptop.
“Pesan yang saya sampaikan ke Desy kemarin, jangan minder, percaya diri, rajin belajar, rajin membaca dan selalu patuh kepada orang tua. Saya ucapkan terimaksih juga kepada Desy yang telah mewakili Banten untuk menjadi Parlemen remaja tingkat nasional,” pungkas Andra.
Sementara itu, Desy mengaku tak menyangka dapat diundang secara khusus oleh Ketua DPRD Banten.
“Terharu dan bersyukur, gak nyangka ketemu Pak ketua dewan,” katanya.
Desy menambahkan, dirinya semakin termotivasi setelah mendapat nasehat dari Ketua DPRD Banten, terkait pekerjaan orang tua yang menjadi penjual roti bakar.
“Selain mendapatkan laptop dari Pak Ketua Dewan, saya juga banyak dapat motivasi,” ungkap Desy. (Deni S)