SERANG – Kader Partai Golkar yang juga anggota Komisi III DPR RI Andika Hazrumy menilai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang dilaksanakan pada 14-17 Mei lalu di Nusa Dua, Bali, menjadi momentum rekonsiliasi partai untuk memperkuat dan mempersatukan kader Golkar di seluruh Indonesia.
Dikatakannya, Munaslub Partai Golkar yang menetapkan Setya Novanto sebagai ketua umum terpilih telah menjadi wahana demokrasi yang baik. Sehingga momentum ini sekaligus menegaskan bahwa Partai Golkar adalah benar-benar partai yang sudah teruji.
“Penyelenggaraan Munaslub Partai Golkar termasuk dinamika yang terjadi di dalam perjalanannya, membuktikan bahwa Pak Aburizal Bakrie (ARB) telah berhasil mengantarkan regenerasi kepemimpinan Partai Golkar dengan sempurna,” kata dia kepada Radar Banten Online di sela-sela acara Rapat Pleno Diperluas , Senin (23/5/2016).
Sebagai organisasi sayap, lanjut dia, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) mengapresiasi kinerja kepemimpinan Pak ARB (Aburizal Bakrie-red) sebagai Ketua Umum Partai Golkar. “Pak ARB telah mengantarkan Golkar hingga sampai ke Munaslub dengan sempurna,” kata Andika Hazrumy, yang pada Munaslub Partai Golkar mendapat mandat suara mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AMPG.
Sekretaris Jenderal DPP Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini juga menilai hasil Munaslub menjadikan Golkar memasuki paradigma baru dengan dinamika pada proses menuju pergantian kepemimpinannya. “Saya meyakini Pak Setnov (Setya Novanto-red) akan mempersatukan seluruh faksi di Golkar sehingga dapat membangkitkan persepsi kebersamaan dan membesarkan Golkar ke depan,” tutur Andika, yang sedang bersiap maju mencalonkan di Pilgub Banten 2017.
Andika berharap hasil Munaslub Partai Golkar adalah hasil terbaik dan diterima oleh seluruh kader Partai Golkar, termasuk di Provinsi Banten. Dia pun berharap Partai Golkar menjadi pemenang di Pemilu 2019. “Kita semua kader Partai Golkar harus benar-benar bersatu, sesuai semangat Munaslub yang mengangkat tema ‘Solid Terkonsolidasi, Efektif Mengemban Misi, Berjaya di Kala Pemilu'” ucap Andika. (RBOnline)