SERANG – Angka kematian ibu (AKI) di Kabupaten Serang meningkat. Hingga November ini terjadi 69 kasus. Sementara tahun 2020 sebanyak 64 kasus.
Hal itu terungkap pada kunjungan lintas kementerian di Aula Tb Suwandi, Pemkab Serang, Kamis (11/11). Kunjungan diterima Staf Ahli Bupati Rahmat Fitriadi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) drg Agus Sukmayadi, dan Kepala Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DKBP3A) Tarkul Wasyit.
Kepala Dinkes Kabupaten Serang drg Agus Sukmayadi menjelaskan, ada beberapa faktor peningkatan kasus kematian ibu. Antara lain karena ibu hamil terpapar Covid-19. “Sebenarnya Covid-19 tidak menjadi penyebab kematian utama, tapi akan memperparah kondisi imun,” katanya.
Kemudian, kecenderungan keluarga yang menolak untuk dirujuk ke rumah sakit. Masyarakat ketakutan dengan dirujuk ke rumah sakit akan divonis Covid-19 oleh dokter. “Kan harus antigen dulu, masyarakat takut dicovidkan, padahal tujuan kita bukan itu,” ujarnya.
Lalu, saat lonjakan Covid-19 ketersediaan ruangan pasien umum di rumah sakit terbatas. Karena, banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit. “Kemudian, rendahnya keikutsertaan KB jangka panjang juga jadi salah satu penyebabnya,” terangnya.