Alih-alih mencari pelampiasan karena kesepian selalu ditinggal pergi suami, sebut saja Joko (35), Siti (32), nama samaran, mencari pelampiasan dengan ikut arisan di berbagai tempat.
Ditemui Radar Banten di salah rumah makan di Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (23/9) siang, Siti tak menolak saat diajak ngobrol soal rumah tangga.
Siti mengaku sempat mengalami masa hidup yang terpuruk bersama Joko. Gara-gara kebanyakan mengikuti grup arisan, Siti hampir dicerai oleh Joko karena kesal tak sanggup membayar uang arisan.
Kata Siti, niat awalnya mengikuti arisan bukan karena menabung atau hendak membeli sesuatu barang yang diinginkan, tapi untuk memperluas jaringan pertemanan supaya tidak kesepian di rumah sendirian.
Berkat mengikuti arisan, Siti bisa bergaul dengan banyak kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, sampai istri-istri pejabat. Mulai dari yang setoran Rp50 ribu, sampai Rp10 juta ada.
Siti tak pernah berpikir, apakah dengan status pekerjaan suaminya sebagai pegawai tetap pabrik kertas mampu membiayai arisan atau tidak, yang ada di kepalanya yang penting bisa punya teman kumpul-kumpul.