Adil menjelaskan, pelatihan teknis potensi ini diharapkan dapat menjadi mewujudkan kualitas Sumber Daya Manusia Potensi Pencarian dan Pertolongan yang memiliki kompetensi teknis di bidang Pencarian dan Pertolongan.
“Dan mampu memberikan pelayanan SAR yang baik kepada masyarakat. Khususnya di daerah Kabupaten Lebak dan Pandeglang,” katanya.

Kepala Subseksi Operasi dan Siaga Pencarian dan Pertolongan Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten Hairoe Amir Abyan Binis menambahkan, para peserta pelatihan per hari ini sudah mulai mengikuti pelatihan materi dasar water rescue.
“Ini merupakan program kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Banten tahun Anggaran 2022. Untuk meningkatkan kemampuan teknik dasar dalam upaya memberikan pertolongan kepada korban kecelakaan di permukaan air,” katanya.
Sekretaris BPBD dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Pandeglang Rahmat Zultika mengungkapkan, BPBD Kabupaten Pandeglang mengirimkan satu orang mengikuti pelatihan sesuai yang diminta.
“Pelatihan Potensi Pencarian dan Pertolongan Water Rescue yg diselenggarakan oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, pada Kantor Pencarian dan Pertolongan Banten Dilaksanakan selama 6 hari sejak hari Senin, 23 Mei 2022 di Carita. Sebagian besar Peserta adalah anggota Balawista objek wisata pantai di Carita,” katanya.
Kegiatan tersebut merupakan upaya Basarnas untuk meningkatkan dan menstandarisasi kemampuan para balawista terkait penyelamatan dan pencarian di wilayah pantai.
“Ini juga merupakan upaya pelibatan masyarakat untuk terlibat dalam upaya penyelamatan dan pencarian,” katanya. (*)
Reporter : Purnama Irawan
Editor : Agung SP