radarbanten.co.id
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper
No Result
View All Result
radarbanten.co.id
No Result
View All Result
Home Style Fashion

Asal Usul Siger Sunda dan Makna Pakaian Pengantin Sunda

Rahmi Ainun Nisa by Rahmi Ainun Nisa
17-05-2023 06:29:40
in Fashion, Style
Asal Usul Siger Sunda dan Makna Pakaian Pengantin Sunda

Asal Usul Siger Sunda dan Makna Pakaian Pengantin Sunda. Gambar: IG @askar_photography

Share on FacebookShare on TwitterShare On Whatsapp

RADARBANTEN.CO.ID – Indonesia memiliki keberagaman budaya yang melimpah, salah satu budaya yang sering ditemui adalah budaya Sunda.

Budaya Sunda sangat memengaruhi adat berpakaian pengantin masyarakatnya. Biasanya ketika membicarakan adat Sunda, yang terbesit pertama kali adalah Siger Sunda.

Baca Juga :

Bisnis Kian Moncer, Neng Mahmurah Buka Make Up Artist dan Wedding Galery

KUA Pandeglang Tekan Angka Perceraian dan Nikah Siri

Warga Cilegon Ingin Nikah Gratis, di Sini Tempatnya

Jumlah Penghulu di Kota Cilegon Belum Ideal

Ternyata ada asal-usul mengenai pakaian dan siger adat Sunda. Selain itu adat Sunda juga merupakan salah satu suku yang memiliki ‘ritual’ pernikahan yang dianggap sakral.

Yang biasa kita lihat pakaian dan adat yang dipakai pengantin Sunda dan tersebar di media sosial ternyata adalah pakaian pernikahan adat Sunda Priangan.

Daerah Priangan ini mencakup wilayah Tasikmalaya, Bandung dan Cianjur. Pakaian dan adat daerah Priangan ini dipengaruhi oleh kerajaan Mataram.

Sunda Priangan dibagi ke dalam tiga kelompok yaitu Sukapura, Sunda Putri dan Sunda Siger. Tetapi pakaian adat pernikahannya tidak jauh berbeda.

Nah, yang sering ditemukan dalam acara pernikahan adat Sunda pengantin wanitanya ada yang menggunakan Siger besar dan ada yang hanya terlihat menggunakan Kembang Goyang saja.

Pakaian Pengantin Pria

Dalam pakai pengantin pria Sukapura, mereka mengenakan kain dengan motif Sidamukti dan Bendo. Atasan yang dipakai menggunakan jas tutup pendek, di dalamnya tidak menggunakan kemeja.

Asal Usul Siger Sunda dan Makna Pakaian Pengantin Sunda. Gambar: Buku Arti Perlambangan Dan Fungsi Tata Rias Pengantin Dalam
Menanamkan Nilai-Nilai Budaya Daerah Jawa Barat.

Aslinya menggunakan jas berwarna hitam dengan pengikat pinggang dari kain beludru disulam benang emas. Perlengkapan lainnya adalah Kewer dipakai di kanan depan dan tempat Kris yang menyatu dengan sabuk Timang kemudian memakai sedal selop hitam.

Sedangkan pakaian pengantin pria dari Sunda Putri bedanya hanya dalam warna dan motif bendo yang selaras dengan kain pengantin wanita. Warna jas yang dipakai pengantin pria di Sunda Putri berwarna putih gading yang khas, juga menggunakan kris yang menyatu dengan sabuk.

Pakaian Pengantin Wanita

Pengantin wanita dengan adat Sunda identik dengan Siger yang diletakkan di kepala. Ukurannya tidak terlalu besar dan beratnya sekitar 1-2 kg lebih.

Antara pengantin wanita yang menggunakan jenis adat Sukapura dan Sunda Putri tidak jauh berbeda. Pemakaian Siger juga bersifat opsional.

Penggunaan Siger pengantin wanita memiliki makna lambang status yang sakral. Pada zaman dahulu hiasan kepala / siger hanya digunakan oleh Raja dan Ratu tanah Pasundan.

Menurut Giadi (2010), arti lain dari siger ini berarti sebuah kehormatan dan sikap bijaksana yang harus dijunjung tinggi.

Pelengkapan pakaian pengantin wanita Sunda Putri meliputi kebaya yang cukup panjang warna putih / hitam, kalung permata, gelang permata dan cincin permata.

Asal Usul Siger Sunda dan Makna Pakaian Pengantin Sunda. Gambar: Tata Rias & Busana Pengantin Seluruh Indonesia.

Hiasan kepala Sunda Putri meliputi kembang goyang berjumlah 7, mahkota, mangle pasung 3 buah, turi wajit, panetep bunga 1 buah, kembang tanjung 6 buah, sanggul puspasari, mayang sari 2 untai, kalung coller, mangle susun 3 untai, kalung rantai panjang, 2 buah bros baju yang dipasang berurutan, kain rok lereng eneng / sidomukti, dan selop.

Yang membedakan pakaian pengantin wanita Sukapura dan Sunda Putri adalah pada pemakaian salah satu hiasan kepala dan warna kebaya.

Sunda Sukapura menggunakan siger yang biasa kita lihat, sedangkan Sunda Putri hanya menggunakan mahkota yang ukurannya terlihat lebih kecil.

Kebaya Sukapura identik dengan warna hijau dan menggunakan sabuk sebagai aksesorisnya, berbeda dengan Sunda Putri.

Untuk lebih jelasnya, simak gambar berikut!

Asal Usul Siger Sunda dan Makna Pakaian Pengantin Sunda. Gambar: IG @askar_photography

Contoh Siger Sukapura dengan style pakaian pengantin yang sudah tersentuh gaya modern.


Asal Usul Siger Sunda dan Makna Pakaian Pengantin Sunda. Gambar: IG @askar_photography

Contoh Mahkota Sunda Putri yang dipakai oleh pengantin wanita Sunda.

Asal Usul Siger Sunda dan Makna Pakaian Pengantin Sunda. Gambar: IG @askar_photography
Asal Usul Siger Sunda dan Makna Pakaian Pengantin Sunda. Gambar: IG @askar_photography

Nah, sudah tahu kan bedanya pakaian pengantin dengan adat Suka Pura dan Sunda Putri? Jadi, kamu tidak perlu bingun lagi ketika melihat pakaian pengantin mengapa ada yang memakai siger dan yang hanya memakai mahkota saja. Semoga bermanfaat!

Tags: pengantinpengantin viralpernikahanPernikahan putri Bupati Pandeglang
Previous Post

9 Hal yang Perlu Diperhatkan Saat Melamar Perempuan

Next Post

Bansos PKH dan BPNT Mulai Dicairkan, Ini Pesan DPRD Kabupaten Serang

Related Posts

Bisnis Kian Moncer, Neng Mahmurah Buka Make Up Artist dan Wedding Galery
Kombis

Bisnis Kian Moncer, Neng Mahmurah Buka Make Up Artist dan Wedding Galery

by Redaksi
Jumat, 15 September 2023 17:02

TANGERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Mendukung kesuksesan dibidang hias wajah atau Make Up Artist (MUA), Neng Mahmuroh membuka wedding galery. Ibu dua...

Read more

KUA Pandeglang Tekan Angka Perceraian dan Nikah Siri

Warga Cilegon Ingin Nikah Gratis, di Sini Tempatnya

Jumlah Penghulu di Kota Cilegon Belum Ideal

9 Hal yang Perlu Diperhatkan Saat Melamar Perempuan

Kumpulan Potret Momen Haru Lamaran Sang Ho Han

Kisah Pemuda Miskin Melamar dan Menikah dengan Wanita Kaya

Kenapa Banyak yang Menikah Setelah Lebaran Idul Adha

Ternyata Sang Ho Han Sudah Tertarik Belajar Islam dari 2 Tahun Lalu

4 Potret Bahagia Pernikahan Anak Bupati Pandeglang dan Sang Ho Han, Pejabat Negara Ikut Kondangan dan Bikin Konten

Next Post
Bansos PKH dan BPNT Mulai Dicairkan, Ini Pesan DPRD Kabupaten Serang

Bansos PKH dan BPNT Mulai Dicairkan, Ini Pesan DPRD Kabupaten Serang

Puncak Gernas BBI dan BBWI 2023 Segera Digelar, Ada Apa di Sana

Puncak Gernas BBI dan BBWI 2023 Segera Digelar, Ada Apa di Sana

Dapat Dukungan Ulama, Program Bidang Keagamaan di Kabupaten Tangerang Berjalan Maksimal

Dapat Dukungan Ulama, Program Bidang Keagamaan di Kabupaten Tangerang Berjalan Maksimal

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.



BERITA TERPOPULER

Kepala Kemenag Banten Dilaporkan ke Kejati, Diduga Selewengkan Kewenangan dalam Ibadah Haji 2023

Kepala Kemenag Banten Dilaporkan ke Kejati, Diduga Selewengkan Kewenangan dalam Ibadah Haji 2023

Senin, 25 September 2023 17:17
Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah 2022: Hampir Lima Jam, Bendahara dan Bagian Perencanaan KONI Banten Diperiksa

Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah 2022: Hampir Lima Jam, Bendahara dan Bagian Perencanaan KONI Banten Diperiksa

Senin, 25 September 2023 21:19
Imbas Penyerangan, Ketua DPRD Minta Revitalisasi Pasar Kutabumi Ditunda

Imbas Penyerangan, Ketua DPRD Minta Revitalisasi Pasar Kutabumi Ditunda

Senin, 25 September 2023 15:31
KPK Soroti Fasilitas Pengolahan Sampah di Cilegon

KPK Soroti Fasilitas Pengolahan Sampah di Cilegon

Senin, 25 September 2023 13:12
Adanya Surat Permohonan Pengamanan, Picu Terjadi Bentrok Pasar Kutabumi

Adanya Surat Permohonan Pengamanan, Picu Terjadi Bentrok Pasar Kutabumi

Selasa, 26 September 2023 14:06
Bentrok di Pasar Kutabumi, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang: Imbas Surat Permohonan Pengamanan

Bentrok di Pasar Kutabumi, Ketua Pemuda Pancasila Kabupaten Tangerang: Imbas Surat Permohonan Pengamanan

Senin, 25 September 2023 18:10

Ikuti Kami

Facebook Instagram Twitter Youtube

Kanal

News

Redaksi

Peluang Usaha

Viral

Inspirasi

Love Story

Olahraga

News Video

Serba Serbi

E-Paper

Tekno

Pedoman Pemberitaan

Indeks

Tutorial

Pilihan Editor

DPRD Tangsel Klaim 76 Persen APBD Perubahan Bersentuhan dengan Masyarakat

DPRD Tangsel Klaim 76 Persen APBD Perubahan Bersentuhan dengan Masyarakat

by Syaiful Adha
Selasa, 26 September 2023 19:35

KOTA TANGSEL, RADARBANTEN CO.ID-DPRD Kota Tangsel bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah merampungkan perumusan draf Rancangan APBD Perubahan 2023....

Cek Pelayanan Polres Serang, Ini Evaluasi Kapolda Banten

Cek Pelayanan Polres Serang, Ini Evaluasi Kapolda Banten

by Fahmi
Selasa, 26 September 2023 18:56

SERANG, RADARBANTEN.CO.ID - Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto bersama Waka Polda Banten Brigjen Pol M Sabilul Alif beserta sejumlah...

Copyright@2021


istanbul escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
esenyurt escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
avcılar escort
esenyurt escort
beylikdüzü escort
marmaris escort
izmit escort
bodrum escort
antalya escort
antalya escort bayan

Radar Banten, All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Berita Utama
  • Kota Serang
  • Kabupaten Serang
  • Pandeglang
  • Lebak
  • Tangerang
  • Cilegon
  • Hukum
  • Olahraga
  • Kesehatan
  • Style
  • Kuliner
  • Travel
  • Khasanah
  • E-Paper

© 2021 radarbanten.co.id.