LEBAK, RADARBANTEN.CO.ID – Sekda Lebak Budi Santoso mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Lebak untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi digital.
Hal ini kata Sekda, upaya mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.
“Tentunya diera digital seperti saat ini ASN harus bisa cepat beradaptasi dengan teknologi informasi, kalau tidak bisa beradaptasi, kalah kita,” kata mantan Kepala BKAD Lebak saat ini saat membuka Bimbingan Teknis (Bintek) Implementasi Tanda Tangan Elektronik (TTE), di Hotel Bumi Katineung Rangkasbitung, Rabu 29 Juni 2022.
Menurutnya, tanda tangan eletronik penting untuk segera diimplementasikan karena bisa menghemat waktu dan mempercepat pelayanan publik.
“Bimtek ini merupakan langkah Pemkab Lebak dalam mempersiapkan SDM digital talent yang berhubungan dengan tanda tangan elektronik,” ungkapnya.
Selain itu, kata mantan Asda II ini, Pemkab Lebak telah mempersiapkan langkah perluasan akses dan infrastruktur digital yaitu membangun aplikasi E-Office hasil kolaborasi dengan Pemkab Sumedang.
Sementara itu Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Lebak Doddy Irawan menjelaskan, tanda tangan elektronik menjadi kebutuhan di era saat ini.
“Harapannya dari sini dulu kita berangkat, bagaimana teman-teman perangkat daerah memahami bersama mengenai tanda tangan elektronik ini,” katanya.
Bintek implementasi TTE digelar
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Lebak bekerja sama dengan Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE) BSSN RI. Pesertanya 50 ASN dengan jabatan sekretaris di perangkat OPD (sekdis/sekcam), pejabat Bagian Umum dan Kepegawaian (Kabag/Kasubag, Umpeg/Analis Kepegawaian Muda) Pemkab Lebak. ***
Reporter; Nurabidin
Editor : Aas Arbi