SUNGGUH malang nasib yang dialami bocah berusia 5 tahun di Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi. Sebut saja Bunga (nama samaran,red). Dia harus kehilangan kehormatannya dan mengalami trauma berat akibat dicabuli oleh tetangganya sendiri berinisial US (24).
Dari informasi yang didapat, kejadian ini terjadi 20 Januari 2017. Berawal saat ibu korban meminta bantuan kepada pelaku yang merupakan tetangganya untuk menagihkan hutang kepada seseorang, saat menagih tersebut korban memaksa ingin ikut pelaku yang telah dikenalnya cukup akrab.
Karena merasa sudah kenal dengan tersangka dan tak menaruh curiga, ibu korban mengizinkan anaknya ikut. Usai menagih hutang, Bunga dibawa tersangka ke tempat tinggalnya di mess karyawan perusahaan sawit tempat pelaku bekerja karena tersangka ingin pulang mandi.
“Usai mandi pelaku mengajak korban ke kamarnya dan memaksa menggerayangi korban hingga akhirnya ‘meraba’ (maaf) kemaluan korban,” ujar Kapolsek Kumpeh Ulu, AKP Muhamad Ruhyat melalui Kanit Reskrim, IPDA Dwiyatno seperti ditulis Jambi Ekspres (Jawa Pos Group), Jumat (10/2).
Kata Dia, setelah mencabuli korban, pelaku langsung mengantar korban pulang ke rumahnya. Namun, korban menangis. Mendapati hal itu, ibu korban merasa curiga. Korban pun ditanya, dengan jujur korban mengakui bahwa dia “digesek” tersangka.
Saat dimandikan, korban merasa kesakitan pada alat kelaminnya. Ibu korban pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
“Usai menerima laporan kita langsung bergerak mengamankan tersangka di rumahnya. Saat ditangkap pelaku tidak melawan dan mengakui semua perbuatannya,” urai Dwiyatno.
Pelaku dijerat dengan Pasal 76 e Jo pasal 82 ayat 1 UU RI No.35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI no 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun penjara.
Sementara itu, pelaku US saat diwawancarai mengaku menyesal atas perbuatan yang sudah dilakukannya tersebut. Pria kelahiran Merauke ini mengaku berhasrat untuk melakukan perbuatan tidak senonoh tersebut karena habis menonton video porno pada ponsel pintar milik temannya.
“Yo bang nyesal bang. Kami habis nonton film bang, sudah tu kami nafsu,” aku US.
Dia mengaku baru pertama kali melakukan hal tersebut. “Baru sekali nilah. Nak “jajan” duit dak ado bang. Gaji kecik,” pungkasnya. (era/nas/JPG)