SERANG – Kejuaraan Terbuka Angkat Besi Satria Remaja Internasional 2018 telah menunggu kedatangan atlet asal Banten untuk turut berpartisipasi. Berdasarkan jadwal, pertandingan angkat besi ini akan berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) Ngurah Rai, Jalan Melati, Denpasar, Bali, 30 Juli sampai dengan 5 Agustus 2018.
Akan ada dua kategori yang dipertandingkan. Pertama, kategori pre-youth untuk kelas putri dan kelas putra. Kemudian youth yang juga untuk kelas putri dan kelas putra. Adapun ketentuannya, pada kategori youth peserta dengan tahun kelahiran sesudah 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 2001. Usia minimal untuk kategori youth adalah 13 tahun.
Kemudian untuk pre-youth, peserta dengan tahun kelahiran sesudah 1 Januari 2006 sampai dengan 31 Desember 2008. Usia minimal kategori youth adalah sepuluh tahun. Sistem pertandingan bersifat final, pemenang akan diberikan medali berdasarkan juara per jenis angkatan.
Sekretaris Pengurus Cabang (Pengcab) Persatuan Angkat Besi Binaraga Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kabupaten Tangerang Albet mengaku, sedikitnya akan mengirim empat atlet Kabupaten Tangerang untuk mengikuti Kejuaraan Terbuka Angkat Besi Satria Remaja Internasional 2018 itu. “Kami baru rencanakan lima atlet, mungkin itu akan bertambah. Kita akan coba kirim untuk yang pre-youth dua orang putri. Dan yang youth putranya dua dan putri satu,” ujar Albet saat dihubungi Radar Banten melalui telepon seluler, Jumat (20/7).
Albet berharap, pada kejuaraan tingkat remaja itu atlet Banten khususnya Kabupaten Tangerang dapat menunjukkan prestasinya sehingga membuat bangga pemerintah daerah dan masyarakat. “Anak-anak Banten rata-rata sudah mempunyai pengalaman. Kita berharap semua dapat medali,” ujar Albet yang notabene pelatih angkat besi di Kabupaten Tangerang ini.
Albet mengungkapkan, keikutsertaan pada kejuaraan terbuka tersebut untuk mewakili nama pengcab atau pun klub masing-masing. Ia menilai kejuaraan tersebut akan berlangsung seru jika nanti atlet PPLP dari seluruh provinsi, bahkan atlet PPLP Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turun langsung. “Untuk kejuaraan terbuka, memang KONI tidak fasilitasi kecuali untuk kejurnas yang membawa nama provinsi,” tuturnya.
Sementara itu, Klub Buldog Kota Serang yang aktif bergerak pada cabang olahraga angkat besi juga akan mengirimkan perwakilannya di kejuaraan yang berlangsung di Bali itu. Humas Klub Buldog Agan Sugandi mengaku, akan mengirimkan sebanyak delapan atlet. “Ini juga mewakili atlet dari PPLP Banten, Kota Serang, dan juga Cilegon,” katanya.
Selain ajang untuk menambah jam terbang para atlet, Agan berharap, atlet angkat besi yang mewakili Klub Buldog dapat mengukir prestasi dengan meraih medali emas. “Mudah-mudahan saja, tapi kan kita juga belum tahu karena ini kan youth. Setidaknya pada kejuaraan ini atlet kita dapat melakukan perbaikan untuk ke depannya,” ujarnya. (rbs/air/dwi)