TANGERANG – Atlet catur remaja putri Banten Christine Elisabeth sukses meraih medali emas pada Kejuaraan Catur 14th Malaysia Chess Festival di Cititel Midvalley Hotel, Kuala Lumpur, Agustus lalu.
Christine Elisabeth yang menyandang gelar Women Master Fide (WMF) sukses menjadi juara di kategori Under-16 tahun putri.
Namun, perjuangan Cristine meraih gelar juara tersebut tak ringan karena dara kelahiran 17 Juli 2002 itu harus berjibaku dengan pecatur senior. Pelajar DMP Tarakanita Gading Serpong tersebut meraih enam victory point alias poin kemenangan dari tujuh laga menghadapi sebagian besar peserta senior.
“Kami cukup senang karena dia (Christine-red) mampu mengalahkan pecatur yang elo ratingnya (ranking kemenangannya-red) tinggi. Dia hanya kalah sekali dari atlet senior,” kata Manajer Christine, Yulie Chandra yang juga merupakan ibu kandung Christine, Rabu (30/8).
Yulie menambahkan, ini merupakan bagian dari tryout yang dijalani Christine untuk bisa meraih tiket tampil di PON Remaja II di Kalimantan Timur tahun 2018. Ke depan, Cristine akan terus diikutkan dalam pertandingan-pertandingan internasional untuk terus mengasah kemampuannya.
Christine mengaku puas dengan hasil yang diraih pada kejuaraan tersebut. Namun, dirinya mengakui, masih punya kelemahan yang harus dibenahi agar bisa tampil lebih baik lagi.
“Salah satunya konsentrasi saat menghadapi pemain yang lebih pengalaman, saya kalah di games keempat saat bertemu pecatur senior yang punya elo rating di atas saya. Saya salah melakukan langkah, itu langsung dimanfaatkan dia untuk menang,” beber Christine yang sukses meraih gelar WMF di usia 12 tahun itu.
Ke depan, lanjut anak kedua pasangan Denny Widyanto dan Yulie Chandra itu, dirinya akan bersiap lebih baik untuk bisa membela Banten di ajang PON Remaja II. “Saya ingin bisa meraih medali emas di PON Remaja, untuk melengkapi prestasi saya,” tuturnya.
Ketua Pengprov Percasi Banten Edy Irianto yang langsung mendampingi Christine selama bertanding di Malaysia mengaku bangga atas capaian ini.
“Prestasi Christine merupakan angin segar bagi dunia catur Banten. Kami yakin dengan potensi berkualitas akan meraih prestasi terbaik,” ucapnya singkat. (ARIS/ANDRE/RBG)