LEBAK – Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank Rakyat Indonesia (BRI) di depan Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Lebak dirusak orang tidak dikenal pada Selasa (12/11) dini hari. Layar ATM pecah, Closed Circuit Television (CCTV) mati, dan listrik di ATM tersebut mati.
Pantauan Radar Banten di lokasi, mesin ATM yang dirusak hanya berjarak beberapa meter dari gedung sentra pelayanan kepolisian (SPK). Di depan ATM BRI sudah terpasang garis polisi. Penyidik kepolisian kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah itu, teknisi dari BRI datang ke lokasi dan mengamankan tiga unit kaset atau brankas di dalam mesin ATM. Brankas tersebut kemudian dibawa ke kantor Cabang BRI Rangkasbitung.
Jalal, teknisi ATM BRI mengatakan, BRI menerima laporan dati satuan pengamanan (Satpam) tentang pengrusakan mesin ATM sekira pukul 05.00 WIB. Selanjutnya, tim dari BRI langsung mendatangi lokasi dan melaporkan kasus perusakan itu ke Mapolres Lebak.
“Ini hanya perusakan ATM saja. Uang yang ada di dalam mesin ATM masih utuh dan diamankan ke BRI,” kata Jalal kepada wartawan.
Ditanya terkait CCTV dan listrik di mesin ATM, Jalal mengatakan, mesin listrik di mesin ATM tersebut dimatikan. Untuk itu, kamera tersembunyi yang ada di sana juga mati. Namun, dirinya tidak tahu apakah kamera CCTV tersebut merekam pelaku perusakan atau tidak, karena sekarang masih dalam tahap penyelidikan.
“Untuk motif pelaku saya enggak tahu,” tegasnya.(Mastur)