CINANGKA – Lingkungan RW 007, Kampung Cihayam, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka, telah didekorasi. Jadi cukup indah. Namun, hasil sementara penilaian Tim 34 Juri Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020, setidaknya ada dua kriteria penilaian terkait kebersihan yang belum bisa dipenuhi warga kampung ini.
RW 007 memiliki empat RT. Saat juri tiba di kampung ini, Selasa (10/11), warga menyambutnya dengan meriah. Saat melakukan penilaian dengan berjalan kaki mengelilingi kampung, juri didampingi Camat Cinangka Deni Firdaus dan Kades Cikolelet Ojat Darojat. Mereka diarak oleh ibu-ibu grup rebana.
Secara keseluruhan, juri dari unsur TNI-AD Serma Karmo menilai, penataan dan kebersihan lingkungan kampung ini sudah bagus. “Tapi, SK (surat keputusan-red) kelompok pemuda peduli lingkungan dan taman bunga belum ada,” katanya kepada Radar Banten.
Karmo menyayangkan kelompok pemuda peduli lingkungan di RW 007 belum disahkan oleh Kades Cikolelet. Pasalnya, kelompok pemuda ini dinilai solid dan mampu menggerakkan warga untuk menata kampung mereka.
“Kalau belum ada SK-nya, ya poin penilaiannya jadi berkurang. Kalau kelompok sadar hukum mah sudah ada SK-nya. Alat kelengkapan pos rondanya belum lengkap,” jelas Karmo.
Tanaman bunga di kampung ini, menurut Karmo, masih kurang. Pertama, karena tidak ada taman bunga. Kedua, warga malah membuat bunga kertas yang digantung di tanaman. “Harusnya bunga asli,” tukasnya.
Juri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serang Adhika Paramasatya menambahkan bahwa warga RW 007 sudah memenuhi standar protokol kesehatan. Tempat mencuci tangan dengan sabun telah disediakan. Warga juga memakai masker.
“Semoga penilaian tahap dua nanti warga lebih semangat lagi melengkapi kekurangan tahap pertama,“ harap Andhika. (mg06/don)