SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Astra Tol Tangerang-Merak mengumpulkan para pengemudi truk yang tergabung dalam komunitas pengemudi truk di kantor Operasional Ciujung, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Jumat 10 Juni 2022.
Silahturahmi ini bertujuan memberikan awareness agar selalu mematuhi peraturan demi keselamatan seluruh pengguna jalan, khususnya dalam hal parkir liar dan over dimension dan over load (ODOL).
Direktur ASTRA Tol Tangerang-Merak, Adhi Resza kami berharap dengan menjalin silaturahmi yang lebih baik, bisa saling mendukung dan mengingatkan dalam menciptakan kondisi jalan tol yang lebih bersih, aman dan berkesalamatan pengguna jalan.
“Tidak ada lagi truk-truk parkir di bahu jalan, maupun truk yang membawa muatan berlebih,” ungkap Adhi Resza dalam keterangan resminya.
Adhi Resza menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan edukasi peraturan mengenai larangan parkir di bahu jalan dan pembatasan berat muatan kendaraan ODOL, yang didukung upaya engineering dan penegakan hukum bersinergi dengan instansi berwenang dari Kepolisian maupun Dinas Perhubungan.
Menggandeng Komite Nasional Kesalamatan Transportasi (KNKT), pada ajang silaturahmi juga ada pemaparan terkait risiko kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan golongan besar dan kerusakaan infrastruktur karena kendaraan ODOL.
Ahmad Wildan, investigator senior KNKT, menegaskan, faktor dominan kecelakaan lalu lintas adalah manusia, kendaraan dan jalan, dan 97 persen fatalitas (kematian) terjadi karena adanya gap (perbedaan) kecepatan.
“Kendaraan ODOL memperlebar gap kecepatan ini dan diperparah dengan adanya kendaraan yang parkir di bahu jalan sehingga berpotensi terjadi benturan keras antar kendaraan yang membahayakan” tegas Ahmad Wildan.
Dalam kegiatan silaturahmi, Komunitas Truk Indonesia melakukan signing commitment bersama yang menjadi simbol kesepakatan untuk selalu mengedepankan keamanan seluruh pengguna jalan. (Aas Arbi)