LEBAK – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lebak mulai menangani bahu jalan dan jembatan yang longsor di Kampung Rancagawe, Desa Aweh, Kecamatan Kalanganyar.
Kegiatan perbaikan bahu jalan dan jembatan itu menggunakan anggaran pemeliharaan di dinas tersebut.
Sekretaris Dinas PUPR Kabupaten Lebak Sony Nusadjati menyatakan, perbaikan bahu jalan dan jembatan di Rancagawe menjadi prioritas Pemkab. Targetnya, kata dia, kegiatan tersebut dapat selesai sebelum musim penghujan, agar pengerjaan tidak terganggu luapan air sungai Cikatapis.
“Sudah beberapa hari kita mulai memperbaiki bahu jalan dan jembatan di Jalan Maulana Hasanudin di Rancagawe. Bahu jalan dan jembatan tersebut longsor pada pertengahan Mei 2019 lalu dan baru kita tangani sekarang dengan menggunakan anggaran pemeliharaan,” kata Sony kepada Radar Banten, Jumat (13/9).
Dikatakannya, bahu jalan dan jembatan Rancagawe yang longsor tepat berada di aliran sungai Cikatapis. Jika penanganannya tidak segera dilakukan, dikhawatirkan akan merusak konstruksi jalan dan jembatan yang ada di sekitarnya. Apalagi jika musim penghujan datang maka proses perbaikan akan terganggu.
“Perbaikan bahu jalan dan jembatan yang longsor akan dipantau, sehingga progresnya diharapkan sesuai target yang kita tetapkan,” ungkapnya.
Mantan Sekretaris Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Lebak ini mengatakan, ruas Jalan Maulana Hasanudin merupakan jalur strategis dengan intensitas kendaraan yang cukup tinggi. Untuk itu, Dinas PUPR Lebak memiliki perhatian besar terhadap kondisi bahu jalan dan jembatan yang longsor di ruas jalan tersebut.
“Di sana kita akan bangun tembok penahan tanah agar tidak terjadi longsor lagi, sehingga konstruksi jembatan dan jalan dapat terlindungi,” paparnya.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Lebak Zaenal Faozi mengapresiasi, perbaikan bahu jalan dan jembatan yang longsor di Rancagawe, Kecamatan Kalanganyar.
Dia menilai, perbaikan bahu jalan dan jembatan di daerah itu cukup mendesak, karena letaknya berada di aliran sungai Cikatapis. Jika tidak ditangani sekarang maka proses perbaikan akan sulit dilakukan.
“Saya sudah sampaikan kepada rekan-rekan di Dinas PUPR untuk segera memperbaiki bahu jalan di Rancagawe. Jangan sampai menunggu musim penghujan datang,” jelasnya.
Dia meminta Dinas PUPR terus proaktif dalam menangani berbagai persoalan infrastruktur yang ada di wilayah Lebak. Jika ada jalan atau jembatan yang membutuhkan penanganan, harus segera ditangani.
“Semoga ke depan Dinas PUPR lebih cepat lagi dalam menindaklanjuti setiap persoalan infrastruktur di 28 kecamatan,” katanya. (tur/zis)