JAKARTA – Ada kabar gembira untuk imam, muadzin, dan karyawan Masjid Istiqlal. Sebab, bank Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan kemudahan untuk memiliki rumah dalam pilot project Gerakan Nasional Peduli Umat. Untuk mendapat rumah, hanya perlu uang muka satu persen, dan margin cicilan lima persen selama 20 tahun.
Para imam, muadzin, dan karyawan Masjid Istiqlal tidak perlu khawatir terikat dengan sistem riba. Sebab, BTN menyalurkan subsidi melalui skema syariah (iB). Dengan asumsi harga rumah yang ada sekarang, cicilan yang harus dibayarkan saat membeli rumah, sekitar Rp 775 ribu per bulan.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, KPR Subsidi iB melalui Unit Usaha Syariah (UUS) perseroan itu bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan umat. Dia berharap, proyek itu bisa diterapkan di seluruh Indonesia dalam naukan Gerakan Nasional Peduli Umat.
’’Model ini juga bisa diterapkan lintas umat beragama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan antar umat,’’terangnya, dilansir JawaPos.com. Dia ingin, gerakan itu bisa mempertahankan NKRI dari dukungan lintas umat bersatu.
Program tersebut bukan hanya sekedar wacana. Sebab, KPR BTN Subsidi iB sudah melalui proses penandatangan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) antara Bank BTN dengan Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta. Penandatangan tersebut juga disaksikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Rini M. Soemarno, Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Lana Winayanti, dan Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Menteri Keuangan RI yang mengapresiasi kegiatan ini sehingga bisa terealisasi,” tambah Maryono.
Soal lokasi perumahan juga sudah ada. Bank BTN bersama dengan developer sudah menyiapkan lahan di Parung, Bogor sebagai perumahan khusus. Namanya, Perumahan Panorama Kemang yang dibangun oleh PT Multi Griya Propertindo. ’’Didirikan di atas lahan seluas sekitar 135 hektar (ha). Dibangun 1.400 unit rumah dengan harga jual Rp141 juta per unit,’’ jelasnya.
Nantinya, para imam, mu’adzin, dan karyawan Masjid Istiqlal juga diberikan bantuan sekitar 17,5 persen dari total harga jual rumah atau setara Rp24,5 juta per orang. Bantuan akan digunakan untuk subsidi uang muka dan biaya proses KPR BTN Subsidi iB.
Jadinya, pihak bank akan memberikan KPR BTN Subsidi iB sekitar Rp116,75 juta per orang. UUS Bank BTN sendiri terus melanjutkan kinerja positif. Per Mei 2017, unit syariah telah menyalurkan total pembiayaan senilai Rp 15,31 triliun atau tumbuh 26,19 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp 12,13 triliun di bulan yang sama tahun sebelumnya. (dim/JPK/JPG)