BAROS – Kampung Kasturi, tepatnya di RW 02, mulai berbenah. Belum banyak yang dilakukan warganya. Namun, kampung di Desa Curugagung, Kecamatan Baros, ini telah berwarna. Sebuah taman tengah digarap warga.
Perubahan yang cukup mencolok terlihat di bantaran saluran irigasi di kampung ini. Sebuah taman berada di atas bantaran irigasi. Tembok irigasinya pun dicat warna-warni.
Jembatan di atas irigasi juga dicat. Pemuda RW ini tengah menggarapnya menjadi jembatan pelangi.
Ketua RT 03 RW 02, Kampung Kasturi, Anis Firdaus menjelaskan, bantaran irigasi di kampungnya akan dijadikan pusat bermain anak anak. ”Kami sudah izin ke pengelola pengairan di desa kami, dan diizinkan. Bersama warga, kami sudah membuat taman kecil untuk selfie dan bermain warga. Jembatannya juga sudah mulai dicat dan kami beri nama jembatan pelangi,” kata Anis.
Ia memperkirakan, penataan lingkungannya baru 30-40 persen. Ia mengakui, warganya cukup antusias menata kampung untuk mengikuti Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020.
“Saya bekerja sama dengan pemuda dan masyarakat untuk membersihkan kampung. Untuk penataan, konsepnya lebih ke penghijauan. Di rumah-rumah warga, nantinya akan ada apotek hidup dan warung hidup. Jenis tanamannya sesuai dengan minat warga saja,” kata Anis.
Di Desa Curugagung, ada empat RW yang diikutkan lomba. Dan, RW 02, Kampung Kasturi, lah yang paling menonjol penataannya.
Tiga RW lainnya sudah mulai berbenah. Yakni, RW 01 di Kampung Cipeucang, RW 03 di Kampung Cikondang, dan RW 04 di Kampung Ciseyeg.
“Desa kami ada empat RW yang ikut lomba. Tapi sampai sekarang, yang sudah terlihat progresnya di RW 02, Kampung Kasturi. Sedangkan yang lainnya, belum terlalu,” ujar Juinal, staf Desa Curugagung.
“Di RW 01, Cipeucang, gapura mereka awalnya sudah selesai, tapi karena banyak kendaraan berat keluar-masuk lingkungan tersebut, gapuranya sudah rusak dan perlu diperbaiki lagi,” tutup Juinal. (rio/don)