Kepala Bapenda Provinsi Banten Opar Sohari mengatakan, dengan banyaknya promo yang disediakan maka animo masyarakat untuk membeli kendaraan semakin tinggi. Dengan begitu, maka pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pajak kendaraan akan semakin meningkat. “Selama pandemi, pajak kendaraan down. Mudah-mudahan dengan kegiatan ini akan kembali bergairah,” ujarnya.
Kata dia, dari dua jenis pajak kendaraan, hanya pajak kendaraan bermotor (PKB) yang bisa diintervensi. Sedangkan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) tidak bisa diintervensi. Untuk itu, salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan dari BBNKB adalah dengan memfasilitasi dan mendekatkan antara diler dengan pembeli melalui event BAE ini.
“Masyarakat sebenarnya ada yang punya uang dan ingin membeli kendaraan. Makanya, kami fasilitasi,” tuturnya.
Dengan target 500 SPK, Opar memperkirakan, PAD yang masuk bisa mencapai Rp40 miliar yang terdiri dari PKB dan BBNKB. Dengan adanya pemasukan BBNKB dari event BAE ini, maka dapat membantu mencapai target PAD sampai akhir tahun nanti. (Rostina)