SERANG- Penasihat Forum Silaturahim Pondok Pesantren (FSPP) Provinsi Banten Syibli Syarjaya mengimbau kepada 375 santri yang masuk kontingen Provinsi Banten pada Pekan Olahraga Santri Nasional (Pospenas) VII tahun 2016 agar disiplin, berlatih yang keras, dan bersemangat saat bertanding.
Sikap itu penting ditanamkan agar Banten meraih juara umum Pospenas yang akan berlangsung di Kota Serang, 22-28 Oktober 2016.
“Ingat kunci kesuksesan agar kita dapat meraih banyak kemenangan pada Pospenas adalah sikap disiplin waktu, seperti disiplin salatnya, makannya, olahraganya, dan lain sebagainya. Jika itu ditanam baik-baik oleh para santri yang mengikuti Pospenas, insya Allah bukan tak mungkin kontingen Banten bisa meraih juara umum,” kata Syibli saat menyampaikan sambutan pada Training Center tahap III Kontingen Banten di Hotel Le Dian, Sabtu (8/10).
Hadir pada kesempatan itu Asda II Pemprov Banten Eneng Nurcahyati, Presidium PSPP Banten antara lain A Maemun Alie dan Ikhwan Hadiyyin, serta Sekretaris Jenderal FSPP Wawan Wahyudin.
Syibli menyampaikan, para santri juga harus mempunyai niat yang baik dan lurus dalam mengikuti Pospenas. Niat baik dapat mengantarkan pada hakikat Pospenas yaitu silaturahmi antar-santri di Indonesia.
“Kaitkanlah kegiatan ini dengan niat yang baik dan lurus. Kita ini para santri. Tunjukkan bahwa kita dalam perlombaan selalu dikaitkan dengan nilai ibadah. Jangan sampai punya niat yang negatif dan macam-macam,” ujar guru besar IAIN Sultan Maulana. Hasanuddin Banten ini.
Janga lupa, lanjutnya, setiap malam berdoa, bangun malam, salat Tahajud. Jadikan itu rutinitas. Ketika akan berangkat ke arena lomba, ambil wudu dan salat Duha agar meraih kelancaran dalam bertanding.
“Setelah itu minta doa pada orangtua dan ustaz agar mendapat berkah dari mereka. Sebab mereka berperan penting membantu kesuksesan santri saat bertanding. Jadi hubungi kedua orangtua dan ustaz ya agar mendapat berkah dari doa beliau. Maka siapkanlah fisik dan psikis agar saat Pospenas nanti bisa sukses,” ujarnya.
Sekjen FSPP Banten Wawan Wanyudin juga menekankan agar kontingen Banten memiliki sikap disiplin yang baik. Untuk itu pada training center tahap III, mereka akan dibekali sejumlah pengetahuan agar paham saat mengikuti perlombaan.
“Tahapan kali ini penting dilakukan, sebagai tuan rumah maupun sebagai kontingen. Karena itu mudah-mudahan kegiatan ini menjadi penguatan kesatuan tekad dalam mengikuti perlombaan pada Pospenas nanti sehingga kontingen Banten diharapkan menjadi juara umum,” kata Wawan.
Menurutnya, yang terpenting para santri kontingen Banten bisa disiplin, kemudian kaitkan kegiatan Pospenas sebagai nilai ibadah. “Karena kegiatan ini harus mempunyai makna yang positif dalam segala jenis cabang olahraga dan seni yang dilombakan,” imbuh dosen IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini. (Ade F)