SERANG – Gubernur Wahidin Halim menargetkan kafilah Provinsi Banten meraih juara umum pada Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV di Pontianak, Kalimantan Barat. Sementara kafilah yang berhasil mengharumkan nama Banten di tingkat nasional itu akan diberikan uang kadedeuh.
“Pokoknya juara saja. Juara umum,” ujar WH seusai melepas kafilah Banten dan petugas haji di Pendopo Gubernur Banten, Rabu (26/6).
WH yakin Banten bisa meraih juara umum apalagi mengingat capaian yang pernah diraih kafilah Banten pada MTQ nasional tahun 2016 lalu yang menjadi juara umum. “Saya nggak mau tau gimana caranya, pokoknya kita harus juara. MTQ saja kita bisa, masa STQ nggak bisa. Tapi dengan cara yang halal juaranya,” tegasnya.
WH mengaku pasti ada uang pembinaan yang diberikan olehnya kepada para kafilah STQ yang meraih juara pada ajang STQ tingkat nasional tersebut. “Pasti adalah (uang pembinaan-red),” tuturnya.
Ketua Harian Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Banten Prof Dr Syibli Syarjaya optimistis target juara umum bisa tercapai. “Insya Allah dan minta doanya dari masyarakat Banten,” tutur Syibli.
Kata dia, bagi para juara, Gubernur akan memberikan uang kadedeuh kepada para juara. Nilainya tidak terlalu berbeda dibandingkan tahun lalu yakni Rp100 juta sampai Rp150 juta. “Ini (uang kadedeuh-red) hanya 10 persen dari olahraga,” ujarnya sembari tersenyum.
Ia mengaku untuk meraih target juara umum, pihaknya sudah melakukan pembinaan selama tiga kali yaitu sebelum Ramadan dua kali dan belum lama ini.
Pada STQ Nasional XXIV di Tarakan, Kalimantan Utara, juara umum diraih oleh DKI Jakarta. Sementara Banten juara kelima. (Rostinah)