Sampai anaknya yang balita pun, dilarang main dengan anak-anak di kampung. Maklumlah, Tole tak ingin anaknya terpengaruh dengan anak-anak di kampung, sekolahnya saja di yayasan ternama dan mahal. “Jadinya saya yang disewotin sama tetangga,” ungkapnya.
Akhirnya karena tak tahan, Yuni mengontak teman-temannya agar diajak bermain ke mal. Yuni pun pergi tanpa seizin suami, ia pergi hingga pulang larut malam. “Tole marah-marah, kita ribut seharian,” katanya.
Yuni pulang ke rumah keluarganya, tapi malah dimarahi. Katanya, di saat sedang senang tak pernah datang, tapi di saat ada masalah baru pulang. “Pusing saya Kang, yaudah deh saya pulang ke rumah temen seminggu,” tukasnya.
Pulang-pulang Tole malah menalak cerai, Yuni mewek-mewek minta dicabut gugatannya. Butuh waktu sebulan untuk meredam amarah Tole, akhirnya mereka kembali bersama, tapi larangan Tole makin menjadi-jadi. “Sekarang saya enggak boleh pegang HP,” tukasnya. Ya ampun, sabar ya Teh. (drp/alt)