CILEGON – Banyak pengusaha di Kota Cilegon tumbang akibat pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir ini.
Hal tersebut disampaikan Walikota Cilegon Helldy Agustian saat menghadiri acara Youth Entrepreneur Success Zone yang diadakan bank bjb di The Royale Krakatau Cilegon, Jumat (24/09).
Helldy dalam sambutannya menjelaskan, pandemi Covid-19 ini sangat berdampak besar bagi para pengusaha. “Dalam situasi pandemi saat ini dampak yang dirasakan begitu besar bagi masyarakat apalagi para pengusaha-pengusaha, sebab ada juga pengusaha yang sampai harus tumbang karena adanya pandemi Covid-19 ini,” ungkapnya.
Helldy mengimbau pengusaha muda agar dapat memahami teknik bisnis digital agar bisa tetap berjuang di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini.
Selain itu, menurutnya saat ini merupaka era digital, sehingga para pengusaha dinilai perlu memahami bagaimana strategi yang harus dilakukan. “Di era digital ini juga kita bisa menggunakan platform atau media sosial untuk meningkatkan bisnis yang sedang dijalankan,” tuturnya.
Helldy berharap dengan keberadaan pengusaha muda yang dapat memulihkan perekonomian nasional. ” Saya berharap dengan banyaknya pengusaha-pengusaha muda saat ini dapat mendorong, menumbuhkan serta memulihkan perekonomian di daerah dan nasional,” harapnya
Menurut Helldy adanya pelatihan youth entrepreneur ini sangat penting untuk meningkatkan semangat para pengusaha muda dalam situasi pandemi. “Pelatihan ini saya rasa sangat penting bagi para pengusaha-pengusaha muda untuk menumbuhkan dan meningkatkan semangat dalam menjalankan bisnisnya apalagi di situasi pandemi saat ini,” ujarnya.
CEO Kanwil Wilayah IV bank bjb Edy Kurniawan Saputra mengatakan, pelatihan youth entrepreneur untuk meningkatkan bakat bagi pengusaha muda. “Pelatihan youth entrepreneur ini merupakan salah satu program dari bank bjb yang bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan bakat bagi pengusaha – pengusaha muda,” katanya.
Lebih lanjut, Edy mengatakan kota Cilegon menjadi pembuka program pelatihan youth entrepreneur yang diselenggarakan bank bjb. “Program ini akan berjalan di 6 kota di Indonesia yang dimulai dari provinsi Banten di mana kami memilih kota Cilegon sebagai perwakilannya, dan di kota Cilegon ini juga sebagai pembuka untuk menjalankan program pelatihan ini,” pungkasnya. (bam/bie)