CILEGON – Baru sebulan dipasang, kanopi ruang tunggu penumpang Terminal Terpadu Merak (TTM) Kota Cilegon ambruk menimpa bus yang sedang menunggu penumpang, Senin (21/11). Saat ini kanopi tersebut dipasangi garis polisi oleh anggota Polsek Pulomerak.
Kepala Terminal Terpadu Merak (TTM) Roby Hidayat menjelaskan, kanopi TTM jatuh menimpa enam bus. Tidak ada korban jiwa, namun bus rusak, seperti dibagian depan. “Tapi menurut informasi sementara hanya tiga bus yang mengalami kerusakan, penyok. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa,” katanya.

Dugaan sementara, kanopi ambruk karena pemasangannya tidak kuat. Bukan karena faktor alam. “Mungkin karena posisi pengaitnya kurang kuat atau lepas. Ini bangunan baru satu bulan, ini kegiatan (proyek) dari kementerian (Kemenhub), bukan dari Dishub Cilegon,” jelasnya.
Roby belum dapat memastikan ganti rugi yang akan diberikan kepada pemilik bus. Saat ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. “Sementara nanti menunggu dari pihak kontraktor, ” ucapnya.
Wati, pedagang di TTM, mengungkapkan, kanopi jatuh pukul 10.10 WIB. “Cuaca juga lagi hujan, angin kencang. Untungnya kena mobil bus, jadi tidak langsung jatuh ke bawah (masih menggantung). Jadi tidak ada orang yang terluka,” tuturnya. (Riko)