CITANGKIL – Warga Tanjung Peni, Kelurahan Warnasari, Kecamatan Citangkil, digegerkan dengan penemuan mayat bayi laki-laki di pinggir pantai, Sabtu (14/1). Diperkirakan bayi mungil itu baru berumur dua bulan.
Informasinya, bayi tersebut ditemukan berada di dalam tas berwarna cokelat oleh Muftadi dan Sutarjo, seorang nelayan yang sedang mencari ikan di sekitar Pantai Tanjung Peni. Dalam tas tersebut ditemukan pula dua popok bayi berwarna merah jambu dan penutup kepala berwarna merah.
Muftadi mengatakan, ia menemukan bayi tersebut saat berjalan di pinggir pantai bersama rekannya. Saat itu ia dan rekannya menemukan tas berwarna cokelat dan langsung memeriksanya. “Saya dan teman saya memutuskan untuk membuka tas itu, ternyata isinya bayi yang sudah meninggal,” katanya, Sabtu (14/1).
Setelah itu, Muftadi langsung memberitahu warga sekitar dan langsung melapor temuannya ke Polsek Ciwandan. “Saya lapor ke Pak Bahrudin. Setelah kami laporan, tidak lama polisi datang dan memeriksa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciwandan Iptu Sudibyo mengungkapkan, bayi yang ditemukan nelayan itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon. “Bayi itu diperkirakan berumur dua bulan, di dalam tas tidak ditemukan identitas bayi apapun,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon.
Sudibyo menuturkan, dari bibir bayi yang terlihat pucat lantaran kedinginan, diperkirakan bayi tersebut meninggal pada malam hari. “Kebetulan pada malam hari air laut di situ juga pasang,” tuturnya.
Ia menambahkan, bayi tersebut ditemukan nelayan yang sedang mencari ikan. Kata dia, dua orang bernama Muftadi dan Sutarjo sudah dimintai keterangan. “Untuk satu saksi lagi yang bernama Hasbuloh akan bisa kami mintai keterangan besok (hari ini),” imbuhnya.
Lebih lanjut, Sudibyo mengaku kasus tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian terkait siapa orangtua dan orang yang diduga membuang bayi tersebut. “Sekarang kami sedang menyebarkan informasi pada warga apakah ada yang kehilangan anak atau cucu dengan ciri-ciri bayi yang ditemukan,” pungkasnya. (Alwan/Radar Banten)