SERANG-Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Banten menghimpun dana Rp21,693 miliar dari penerima zakat atau muzaki selama 2021. Nilai ini mengalami kenaikan Rp2 miliar lebih dibandingkan tahun 2020.
Ketua Baznas Provinsi Banten Syibli Sarjaya mengatakan, hingga 20 Desember 2021 target zakat yang dihimpun Baznas Provinsi Banten mencapai Rp21,693 miliar. “Jumlah itu naik 116 persen dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja Tahunan (RKT) 2021,” ujar Syibli pada acara Milad Ke-19 Baznas Provinsi Banten yang digelar di Hotel Horison Ultima Ratu, Kota Serang, Selasa (21/12).
Sementara pengumpulan zakat dari Baznas di empat kabupaten dan kota bersama dengan 14 lembaga zakat jumlahnya lebih besar lagi mencapai Rp156,7 miliar. “Hal itu tidak terlepas dari kegiatan sosialisasi dan edukasi yang rutin kami lakukan ke masyarakat,” terangnya.
Namun Syibli mengaku akan meningkatkan terget pengumpulan zakat di Banten. Hal ini dilihat dari potensi yang ada bisa mencapai Rp7,6 triliun. “Artinya yang baru terkoordinir sekarang hanya sekitar 2 persennya saja,” katanya.
Untuk itu, Baznas memberi target lebih besar lagi pada tahun 2022 sebesar Rp311 miliar. Pihaknya meminta kerjasama kepada seluruh stakeholder dalam meningkatkan pengumpulan zakat. “Dari pemerintah kami minta dukungan regulasinya,” katanya.
“Sedangkan dari muzaki baik perorangan, badan maupun perusahaan kami minta semua zakat, infak maupun shodaqoh-nya dikumpulkan di lembaga resmi yang ditunjuk oleh pemerintah yakni Baznas,” beber Syibli.