PANDEGLANG – Bupati Irna Narulita mengaku bahwa dirinya belum membutuhkan kendaraan dinas (randis). Untuk menjalankan tugas sebagai Bupati, kata dia, cukup menggunakan mobil pribadi yang saat ini digunakan.
Demikian hal itu ditegaskan Irna sebelum memimpin rapat pembahasan usulan APBD Perubahan di gedung Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Pandeglang, Senin (11/7). “Kita belum butuh anggaran untuk pembelian mobil inventaris. Pada APBD Perubahan tahun ini enggak akan dialokasikan. Lebih baik anggaran itu kita alokasikan ke kendaraan lain, seperti untuk armada pengangkut sampah dan damkar (pemadam kebakaran-red),” katanya, kemarin.
Kata Irna, pengadaan kendaraan armada pengangkut sampah dan damkar lebih prioritas. “Bukan hanya itu, pengadaan mobil untuk SKPD (satuan kerja perangkat daerah-red) kan juga lebih penting. Itu agar kinerja SKPD bisa lebih maksimal,” katanya tanpa menyebutkan jumlah mobil yang akan dibeli.
Dihubungi melalui telepon seluler, Kepala Seksi (Kasi) Pengadaan dan Pengamanan Aset Dinas Pengelola Keuangan dan Aset (DPKA) Kabupaten Pandeglang Muslim Taufiq membenarkan, jika saat ini belum ada usulan untuk pembelian kendaraan dinas Bupati dan Wakil Bupati. “Memang belum ada informasi usulan pembelian kendaraan dinas untuk Bupati dan Wakil Bupati. Mungkin Bupati lebih memprioritaskan pembelian kendaraan lain, guna menghemat anggaran,” katanya. (Herman S/Radar Banten)