SERANG – Hari ini Gubernur Banten menerima penghargaan Anugrah Aksara Utama dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atas capaian Pemerintah Provinsi dalam menekan angka masyarakat penyandang tuna aksara. Penghargaan tersebut diberikan pada peringatan Hari Aksara Internasional di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (24/10/2015).
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Engkos Kosasih, sejak tahun 2010, jumlah masyarakat yang berhasil bebas dari buta aksara jumlahnya sangat signifikan. Dimana pada tahun tersebut masyarakat yang masih buta aksara sebanyak 218 ribu orang, kemudian saat ini sudah berkurang menjadi 51 ribu orang.
“Sejak tahun 2010 Pemprov Banten telah melaksanakan sejumlah program untuk meminimalisir jumlah buta aksara tersebut, baik program yang berbasis pendidikan formal maupun budaya,” terang Engkos.
Selain melalui sejumlah program, lanjut Engkos, untuk mengentaskan buta aksara di Banten itu pihaknyapun terus berupaya untuk menambah pengalokasian anggaran yang diharapkan mampu lebih cepat menekan pengurangan angka buta aksara. “Tahun ini sekitar Rp. 5 milyar, tahun depan akan ditingkatkan lagi,” kata Engkos. (Bayu)