SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Cerita dibalik penyelamatan Novianti (29) warga Kota Serang yang menjadi korban perdagangan perempuan di Kepulauan Bangka Belitung ternyata ada GP Ansor Banten.
Ketua GP Ansor Banten, Ahmad Nuri mengatakan bahwa dirinya sempat mendapatkan pesan dari teman Novianti untuk menyelamatkan Novi dari tempat prostitusi.
“Proses pemulangan Novianti ini bermula dari komunikasi dari rekan Novianti untuk meminta tolong warga Kota Serang yang memang seolah-olah disekap di Bangka Belitung,” kata Ahmad Nuri saat berkunjung ke rumah Novianti, Sabtu 20 Mei 2023.
Nuri menjelaskan, Novianti saat itu mendapatkan tawaran pekerjaan dari media sosial Facebook, untuk bekerja di tempat karoke yang berada di Sambung Giri, Kepulauan Bangka Belitung.
“Bermula dari tawaran komunikasi di medsos di Facebook untuk menjadi LC di sana. Tapi di sana tidak sesuai dengan ekspektasi Novianti malah akan dipaksa melayani atau sejenis nafsu, dalam istilah kerennya Open BO,” ujar Nuri.
Kemudian Nuri bergegas melanjutkan pesan tersebut dan meminta bantuan kepada jaringan organisasinya, yakni GP Ansor Bangka Belitung.
“Alhamdulillah saya komunikasi ke Ketua GP Ansor Bangka Belitung, Mas Muni. Siang komunikasi, malamnya dia cek, paginya sudah ada titik temu, besok sore langsung ketemu bu Novianti dan melakukan negosiasi beberapa hal di sana,” jelas Nuri.
Nuri berpesan kepada rekannya di GP Ansor Bangka Belitung agar Novianti bisa keluar dari tempat prostitusi tersebut secepatnya.
“Pada hakekatnya Novianti harus dikeluarkan dari lembah hitam itu, karena memang tujuannya untuk ikhtiar. Tapi di sana disuruh melakukan hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Nuri.
Nuri menjelaskan, berkat bantuan dari jaringan organisasinya, Novianti pun berhasil dikeluarkan dari tempat tersebut dan bisa kembali pulang ke Kota Serang.
“Kemudian diselesaikan, dan dibiayai oleh Mas Muni, dan alhamdulillah bu Novianti sudah pulang ke rumah dengan selamat,” ujar Nuri.
Nuri berharap, kepada masyarakat agar berhati-hati dengan tawaran kerja yang datang dari media sosial, tanpa ada kejelasan kontrak dan lainnya.
“Mudah-mudahan ini bentuk dimensi kemanusiaan GP Ansor melalui jaringam Bamten dan Bangka Belitung yang konsen dalam kemanusiaan. Apalagi ini menyangkut Human Trafficking. Apapun motifnya, persoalan ini harus dituntaskan agar tidak terjadi lagi terhadap warga Kota Serang,” kata Nuri.
Sebelumnya diberitakan, perempuan asal Kota Serang jadi korban penjualan orang lewat Facebook. Disekap disebuah mess untuk melayani pria hidung belang.
Novianti (29) perempuan asal Kampung Kebon Sayur, Kelurahan Kota Baru, Kota Serang jadi korban perdagangan perempuan dengan modus ditawarkan kerja di sebuah karaoke yang berada di Kepulauan Bangka Belitung.
Reporter: Nahrul Muhilmi
Editor: Ahmad Lutfi