Bintang Sains hari kedelapan Kecamatan Walantaka yang diselenggarakan di Radar Banten Arena, Graha Pena Radar Banten, Senin (11/3) berlangsung kompetitif. Persaingan sengit terjadi saat host membacakan soal matematika.
Bintang Sains di Kecamatan Walantaka diikuti 221 siswa dari 32 sekolah. Lomba dibagi dua sesi. Di babak penentuan tersisa 88 peserta bersaing memperebutkan jatah sepuluh finalis. Lomba berlangsung ketat. Peserta sangat cermat menjawab soal dari host, terutama soal matematika. Pada sesi penentuan peserta semakin cermat dan percaya diri menjawab soal. Peserta mulai berguguran di soal esai IPA. Sampai akhirnya, delapan peserta lolos sebagai finalis saat host membacakan soal matematika. Disusul dua peserta lain yang cermat menjawab soal matematika pada kesempatan berikutnya yang menentukan kemenangan hingga terpilih sepuluh finalis perwakilan Kecamatan Walantaka.
Sepuluh finalis cukup merata. Terdiri atas dua peserta dari SDN Sindangraksa, dua peserta dari SDIT Mega Utama Tunas Bangsa, dua peserta dari SDN Tegal Kembang, dua peserta dari SDN Kawunen, satu peserta dari SDN Gempol, satu peserta dari SDN Al-Azhar, satu peserta dari SDN Melandang, dan satu peserta dari SDN Jaha. Kesepuluh finalis diberikan medali dan piagam yang diserahkan oleh Pengawas SD Kecamatan Walantaka Lukman dan Ketua PGRI Kecamatan Walantaka Samhudi.
Guru pendamping SDN Sindangraksa Laisa menilai, Bintang Sains ajang pembelajaran IPA dan matematika yang menyenangkan.
Pengawas SD Kecamatan Walantaka Lukman mengapresiasi Bintang Sains yang dinilainya dapat memotivasi guru dan murid agar terus meningkatkan kualitas pendidikan. “Kita sangat antusias, semoga para guru dan peserta bisa jadi lebih baik dalam proses pembelajaran,” harapnya. (Haidaroh)