
BOJONEGARA – Dua siswa sekolah korban banjir dari SDN Baketor jadi finalis Bintang Sains Kabupaten Serang 2020 perwakilan Kecamatan Bojonegara. Para finalis menangis haru saat menerima piagam dan medali.
Data yang dihimpun Radar Banten, banjir yang menggenangi dua desa di Kecamatan Bojonegara yakni Desa Bojonegara dan Desa Margagiri pada 7 Januari 2020 lalu mengganggu aktivitas belajar mengajar di SDN Baketor. Siswa terpaksa diliburkan selama dua hari. Ruang kelas dan buku pelajaran pun terendam banjir.


Namun hal itu tak mengendurkan semangat Kepala SDN Baketor, para guru pendamping, dan siswa untuk berprestasi. Berkat kerja keras belajar di tengah ancaman banjir susulan yang bisa kapan saja datang, dua siswi SDN Baketor Khaerani Adzila dan Indri Ayu Ningsih berhasil menjadi finalis Bintang Sains 2020 perwakilan Kecamatan Bojonegara. “Alhamdulillah, senang banget bisa lolos jadi finalis,” kata Khaerani kepada Radar Banten seusai acara.

Guru SDN Baketor Ela Romlah mengaku bangga, dari lima siswa yang didaftarkan lomba, ada dua siswinya masuk jadi finalis. “Semoga ini akan jadi motivasi bagi siswa lainnya agar semakin semangat belajar,” harapnya.


Lomba yang berlangsung Gedung PGRI Kecamatan Puloampel, Jumat (24/1) diikuti 110 siswa dari 22 sekolah. Turut hadir Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang Dedi Mawardi, Ketua PGRI Kecamatan Bojonegara Matin, Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Bojonegara Ali Mashudi, Forum Komunikasi Guru Sekolah Dasar (FKGS) Kecamatan Bojonegara H Taufik. (mg06/zee)