JAWILAN – Berbeda dengan kecamatan lain, Bintang Sains 2020 Kecamatan Kopo hanya digelar satu babak lantaran jumlah peserta yang hanya 90 siswa dari 22 sekolah. Kendati demikian, lomba berlangsung sengit dan penuh ketegangan.


Satu babak lomba ini dibagi tiga jenis pertanyaan, pertama pertanyaan adu cepat, kedua pertanyaan kesempatan, dan terakhir pertanyaan tidak ada kesempatan, artinya jika peserta menjawab salah, maka harus meninggalkan arena atau gugur.

Pengawas SD Kecamatan Kopo Hj Ubed Jubaedah mengaku, jumlah peserta tahun ini menurun lantaran terkendala banyaknya kegiatan lain. “Enggak semua sekolah mengirimkan sepuluh siswa, ada yang lima atau empat. Tapi lombanya seru,” kata Ubed kepada Radar Banten di halaman Gedung PGRI Kecamatan Jawilan, Selasa (4/1).


Kepala SDN Gabus 3 H Eti Supriyati mengaku bangga. Dari sepuluh peserta yang didaftarkan, ada tiga siswinya yang lolos menjadi finalis perwakilan Kecamatan Kopo. “Alhamdulillah, lomba yang bagus dan bisa meningkatkan semangat belajar siswa,” ungkapnya. (mg06/zee)