SERANG, RADARBANTEN.CO.ID – Gangguan siklonik di atmosfir menjadi penyebab angin puting beliung yang terjadi di beberapa wilayah Banten.
Demikian diungkapkan Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Serang Tarjono kepada RADARBANTEN.CO.ID, Selasa 17 Mei 2022.
Diketahui, Senin 9 Mei 2022 angin puting beliung menerjang Kampung Deudeuran, Kecamatan Gunung Kencana Kabupaten Lebak. Kemudian, Minggu 15 Mei 2022 angin puting beliung menerjang sebagian besar wilayah Desa Sukatani, Leuwi Limus, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang.
Sedangkan, Senin 16 Mei 2022 puting beliung menerjang Lingkungam Jelalang, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya bagian atap rumah warga ambrol.
Menurut Tarjono, untuk daerah Kabupaten Lebak saat ini dalam masa transisi peralihan musim, yaitu dari musim penghujan ke musim kemarau.
“Karakteristik cuaca pada masa peralihan musim adalah cuaca ekstrim, seperti angin kencang, hujan lebat disertai angin kencang dan petir, angin puting beliung bahkan yang lebih ekstrem lagi dapat terjadinya hujan es,” ujarnya.